by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Sport - Rabu, 24 November 2021 - 15:40 WIB
Esposin, SOLO - Hizbul Wathan Football Club (HWFC) kalah 1-3 dari Persis Solo dalam laga kesembilan Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan Solo pada Selasa (23/11/2021). Hal itu membuat peluang HWFC lolos dari zona degradasi semakin sulit.
Nasib HWFC ditentukan pada laga PSIM Jogja melawan PSG Pati yang digelar di Stadion Manahan Rabu (24/11/2021) malam. HWFC yang mengoleksi 3 poin tentunya berharap agar PSIM Jogja lah yang memenangkan laga itu. Hal itu agar PSG Pati tetap mengoleksi 4 poin atau selisih satu poin dari Laskar Matahari, julukan HWFC.
Baca Juga: Persis Solo Lolos ke 8 Besar, Coach Eko: Harus Berbenah Lagi!
Minimal, PSIM Jogja bermain imbang melawan PSG Pati. Lalu, pada laga pekan depan, HWFC bakal bertemu PSG Pati di Stadion Manahan Solo.
Jika PSG Pati kalah dari PSIM Jogja, otomatis laga PSG Pati melawan HWFC menjadi laga penentuan tim yang bertahan di Liga 2 dan tim yang anjlok ke Liga 3. Namun jika PSG Pati memenangkan laga melawan PSIM Jogja, otomatis tidak ada harapan lagi.
Asisten Pelatih HWFC, Agam Haris, usai laga, mengapresiasi kinerja para pemain yang sudah bekerja keras melawan Persis Solo. Menurutnya, skuad HWFC masih menunggu hasil pertandingan PSIM Jogja melawan PSG Pati.
“Kami bermain dengan 10 pemain dan di luar prediksi. Memang ada beberapa perubahan kami hanya pakai dua striker saja. Kami kecewa pemain kami dikartu merah, cara mengambil bola kurang tepat dan itu mengecewakan kami,” kata dia.
Baca Juga: Ingat Lur! Persis Solo vs HWFC Malam Ini Disiarkan O Channel
Menurutnya belum ada persiapan khusus untuk melawan PSG Pati pada partai puncak. Pemain HWFC, M. Ghozi, mengatakan meskipun kalah ia tetap bersyukur karena banyak pengalaman. Ia berharap di laga terakhir HWFC bisa menang melawan PSG Pati.