sport
Langganan

SIRKUIT NASIONAL : Para Unggulan Melaju Mulus - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Sport  -  Kamis, 31 Oktober 2013 - 12:05 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

Harianregional.com, JOGJA-Turnamen Bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Seri Kesembilan di GOR Amongraga Jogja mulai memanas. Pebulutangkis unggulan masih belum menemui halangan berarti di babak kedua yang bergulir Rabu (30/10/2013).

Dari kelompok dewasa, juara Sirnas seri Jawa Tengah di nomor ganda campuran, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari memastikan tempat di perempat final setelah mengalahkan Rio Aditama/Sesaria Nisa Afifi dua set langsung 21-16  21-17. Langkah Ardi/Devi disusul oleh unggulan kedua Trikus Harjanto/Nadya Melati yang juga melaju ke perempat final setelah menundukkan M. Andrean/Heti Nugraheni 21-13  21-14.

Advertisement

Pasangan ganda campuran dewasa unggulan keempat Ridho Akbar/Keshya Nurvita yang secara mengejutkan gagal di putaran kedua seri Jateng juga mampu melangkah lebih jauh setelah menundukkan pasangan Riyo Arief/Maya Rosita 21-13 21-18. Dalam jumpa pers yang dilakukan setelah pertandingan, Ridho/Kesyhya mengaku tak ingin mengulang kesalahan yang mereka lakukan di seri sebelumnya.

"Kami belajar dari kesalahan saat seri Jateng. Kali ini kami akan fokus sejak awal dan tak meremehkan lawan yang menghadang," kata Keshya.

Sementara dari kelas Taruna nomor tunggal putri, putri bungsu Icuk Sugiarto, Jauza Fadhila Sugiarto berhasil melaju setelah menjalani laga ketat menghadapi Syafitri Nur Azizah. Jo, sapaan Jauza memenangi laga melelahkan yang diwarnai deuce berulangkali pada set kedua. Meski akhirnya harus merelakan set kedua pada Syafitri dengan skor 29-30, Jo berhasil menyudahi pertandingan dengan merebut set ketiga dengan skor akhir 21-11, 29-30, 21-18.

Advertisement

Pelatih Jo, Toto mengatakan, secara umur Jo sebenarnya masih termasuk kelompok Remaja yang mempertemukan pebulutangkis berusia di bawah 16 tahun. Namun di nomor remaja Jo selalu terganjal di peringkat delapan dan empat besar. Dengan ikut kelas setingkat di atasnya, Toto berharap Jo bisa lebih banyak menimba pengalaman dari pemain yang lebih senior.

"Di remaja dia selalu gagal saat betemu unggulan pertama Gregoria Mariska. Makanya saya coba naikkan satu tingkat agar dia dapat suasana yang berbeda dan menambah pengalamannya. Soal prestasi saya tak menargetkan apapun, ini agar dia terbiasa dulu dengan suasana pertandingan" kata dia.

Advertisement
Advertisement
Wisnu Wardhana - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif