“Senang sekali bisa membalas kekalahan,” Simon mengungkapkan perasaannya selepas pertandingan seperti dilansir situs PBSI badmintonindonesia.org.
Simon tampil dengan kepercayaan diri penuh. Di game pertama, ia cukup jauh unggul 21-14. Namun di game kedua, pertandingan berlangsung lebih alot. Smash yang terlalu jauh kebelakang dari Tian, membuat Simon unggul tipis 11-10 diparuh game kedua. Simon mengakhiri pertandingan dengan skor 21-17 setelah backhand silangnya gagal diantisipasi oleh Tian.
“Strategi saya untuk memenangkan pertandingan adalah dengan membatasi gerak Tian di depan net karena perubahan gerakan lawan dari belakang ke depan sangat cepat,” tutur Simon.
Lawan yang menggunakan tangan kidal juga merupakan salah satu hambatan yang harus ia atasi. Ia mengaku sering terkejut ketika lupa lawannya menggunakan tangan kidal. Akibatnya Bola yang dikira akan diambil lawan dengan overhead malah menjadi forehand keras. Namun Simon berhasil mengatasinya dengan lebih sabar bermain.
Sementara pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradibta tidak berhasil mengikuti jejak Simon. Pia/Rizki kalah dalam pertandingan rubber game 17-21, 21-15 dan 19-21. (JIBI/Solopos)