by Haryono Wahyudiyanto Kurniawan - Espos.id Sport - Jumat, 24 September 2021 - 08:08 WIB
Esposin, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak bisa hadir menyaksikan secara langsung pembukaan Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Minggu (26/9/2021). Padahal laga pembuka Liga 2 itu mempertemukan Persis Solo vs PSG Pati (AHHA PS Pati FC).
Gibran selama ini kerap melakukan psywar kepada AHH PS Pati, klub lawan Persis yang dimiliki youtuber Atta Halilintar. Komentar Gibran bahwa PSG Pati harus diwaspadai karena jago main kungfu hingga gonta-ganti nama telah memanaskan suasana jelang kick-off Liga 2.
Komisaris PSG Pati yang juga Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, menganggap ucapan yang dilontarkan Gibran seharusnya tak dilakukan. Menurutnya, tuan rumah selayaknya memberikan kenyamanan terhadap seluruh klub.
Baca Juga: Persis Solo Siapkan 3 Desain Jersey Penuh Filosofi
Ternyata putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sedang ada agenda di Jakarta saat Liga 2 dibuka, Minggu malam. Agenda tersebut yaitu menghadiri undangan acara ulang tahun Karang Taruna Indonesia.
Suami dari Selvi Ananda tersebut diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia.
“Saya enggak lihat bola [pembukaan Liga 2 di Stadion Manahan] besok [Minggu]. Ada undangan ulang tahun karang taruna,” kata Gibran saat berbincang dengan awak media di Rumah Dinas Loji Gandrung, Solo, Kamis (23/9/2021) pagi.
Baca Juga: PSSI Mediasi Klub Liga 2 Penunggak Gaji Pemain, Begini Respons Persis Solo
Tak hanya soal permainan, namun Gibran mewanti-wanti pemain Persis karena tim lawan juga menguasai jurus bela diri kungfu. "Itu yang nanti kita antisipasi. Karena mereka menguasai kungfu juga," kata Gibran, Selasa (21/9/2021).
Selain itu, ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut juga mempertanyakan nama klub milik suami Aurel Hermansyah yang berganti-ganti, PSG Pati dan AHHA PS Pati FC. "Gonta ganti nama terus, Putra Safin, AHHA PS. Yang benar namanya apa nanti saya tanyakan langsung hari Minggu ke Atta, aku ya bingung namanya apa," papar Gibran, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: PSSI Mediasi Klub Liga 2 Penunggak Gaji Pemain, Begini Respons Persis Solo
Meski dianggap mengumbar psywar jelang pertandingan, Gibran menilai hal itu biasa dalam sebuah pertandingan atau sebelum pertandingan dimulai. "Ya biasa kalau mau tanding mesti kayak gitu. Kayak enggak pernah bermain sepak bola saja," ujarnya.