by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Senin, 2 Desember 2013 - 19:34 WIB
Esposin, MILAN - Vice-Presiden AC Milan, Adriano Galliani, merasa keputusannya untuk membawa pulang Ricardo Kaka dari Santiago Bernabeu ke San Siro di awal musim ini adalah pilihan yang sangat tetap. Pemain Timnas Brasil ini kebintangannya boleh saja meredup saat ia berada di Real Madrid. Akan tetapi, kembali membela Milan, Kaka mulai menemukan kembali performa terbaiknya.
“Ricky adalah seorang fenomenal. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menunggu Mario saat laga melawan Catania, tetapi rekannya itu tak kunjung datang sehingga Kaka berinisiatif menceploskan bola ke gawang lawan,” terang Galliani mengomentari kemenangan Milan atas Catania 3-1, seperti dilansir FootballItalia, Senin (2/12/2013) WIB.
Sang petinggi Rossoneri ini bercerita jika ia menangis saat hendak menjual Kaka ke Milan pada musim 2009. Namun, ia merasa takdir kembali mempertemukannya dengan attacking midfielder 31 tahun ini. Pada 31 Agustus lalu Galliani nekat terbang ke Madrid tanpa persiapan apapun. Aksi dadakan itu justru berujung pada kembalinya sang mantan pahlawan Milan ini.
“Kaka sudah mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan di Seri A, sedang satu gol ia buat di Liga Champions. Saya senang dengan hasil ini. Terlebih Milan mendapatkan dua kemenangan di partai tandang, yakni saat melawan Celtics dan Catania. Kami memiliki lima pemain bertahan yang tidak bermain secara reguler. Akan tetapi, mereka melakukan tugasnya dengan sangat baik,” jelasnya.