Esposin, SOLO — Tim sepak bola Kota Solo berambisi merebut gelar juara di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat pelajar SMA se-Jawa Tengah (Jateng) tahun ini. Kepercayaan diri itu tak lepas dari kesuksesan Solo menjuarai Popda se-Soloraya setelah menumbangkan Karanganyar 2-0 dalam laga final di Stadion Sriwedari, Selasa (25/2/2020).
Prestasi tersebut merupakan lompatan impresif mengingat tahun lalu Solo harus puas berada di posisi ketiga se-Soloraya. Setelah kegagalan tahun kemarin, Solo memang mempersiapkan diri dengan baik untuk Popda tingkat SMA se-Soloraya tahun 2020.
Penyebab Banjir Jakarta Selalu Terulang: Sampah dan Eksploitasi Air Tanah!
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Selama empat bulan terakhir Amrozi dkk. digembleng berlatih sepekan lima kali. Asisten Pelatih Popda SMA Solo, David Dekyanto, mengatakan gelar juara yang diperoleh tahun ini merupakan buah kerja keras segenap tim. “Strategi dan fisik sudah jauh-jauh kami siapkan. Jadi skema permainan sudah berjalan dengan baik,” ujar David saat ditemui Esposin, seusai laga final.Pihaknya optimistis tim saat ini mampu bersaing menjadi yang terbaik di tingkat provinsi. Tim Kota Solo sendiri berisi pemain gabungan SMA/sederajat di Kota Bengawan. Mayoritas berasal dari SMA Batik 2 da SMAN 7 Solo yang notabene finalis Popda tingkat kota tahun lalu.
Direlokasi Ke Eks Gedung Lawa, Begini Sikap Pelaku Usaha Pujasera Sukoharjo
“Tahun ini tim sudah mengalami kemajuan dari posisi tiga menjadi juara di Soloraya. Semoga di provinsi juga bisa juara,” ujar David.Saat meladeni Karanganyar, Solo tampil lebih agresif dan taktis sejak menit pertama. Hasilnya mereka unggul lebih dulu lewat sepakan Anung. Solo hampir saja menggandakan kedudukan jelang jeda andai tembakan bebas mereka tak dihalau dengan gemilang oleh kiper Karanganyar.
Ini Daftar Lengkap Pemain Persis Solo di Liga 2 2020