by Muhammad Rizal Fikri Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Senin, 21 Agustus 2017 - 15:15 WIB
Esposin, KUALA LUMPUR -- Tim putri takraw Indonesia meninggalkan pertandingan alias walkout di final SEA Games 2017 melawan Malaysia. Keputusan itu diambil tim setelah merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit, Minggu (20/8/2017).
Pada saat walkout itu set kedua baru sebentar dimulai dan skor sementara masih 1-0 untuk keunggulan Malaysia. Namun tim Indonesia memenangkan set pertama dengan skor 10-16. Tim Indonesia merasa dicurangi setelah serve pemain Indonesia dianggap pelanggaran.
Video momen-momen walkout itu diunggah pengelola fanpage Facebook Lentera TV, Minggu malam. Dalam video tersebut tampak juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di bangku penonton.
Menurut informasi di fanpage Facebook resmi, Imam Nahrawi, Minggu kemarin sang menteri melihat dua keputusan wasit yang dinilai tidak adil dalam dua pertandingan SEA Games. Pertandingan pertama di cabang sepak bola, kemudian pertandingan kedua di sepak takraw putri.
“Pada sepak takraw putri, lebih dari lima kali serve yang seharusnya menjadi poin bagi Indonesia justru dianggap fault dan menjadi keuntungan bagi lawan,” tulis pengelola fanpage Facebook Imam Nahrawi.
Menurut sang menteri, keputusan wasit harus diambil secara jujur dan tidak memihak. Karena inti dalam perhelatan olahraga adalah tentang menghargai kejujuran dan sportivitas. “Seperti ada rekayasa untuk menghalangi langkah Indonesia. Apakah kemenangan harus diraih dengan cara seperti ini?” tambah Imam Nahrawi.
Dari foto-foto yang diunggah di fanpage Facebook Imam Nahrawi, sang menteri ikut menenangkan tim takraw tersebut di ruang ganti.