JAKARTA—Ricuh dualisme kepemimpinan sepak bola di Indonesia antara PSSI dan KPSI yang tak kunjung selesai menjadi pekerjaan rumah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru Roy Suryo.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Roy menegaskan akan mengambil langkah tegas bila memang diperlukan untuk membenahi carut marutnya persepakbolaan nasional. Bahkan ia tidak akan segan membubarkan kedua organisasi tersebut.
"Langkah tegas akan saya ambil. Bila memang terus menemukan jalan buntu, bukan tidak mungkin kedua organisasi itu akan dibubarkan. Tetapi tentu harus ada solusinya, bukan asal bubarkan saja," tegas Roy di Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Mantan anggota Komisi X DPR RI ini menegaskan perlu adanya pertemuan dua tokoh yang berseteru. "Saya akan menemui kedua tokoh yang berseteru, tapi tujuannya satu, kita punya satu tim sepak bola yang baik dalam Timnas," katanya.
Roy mengaku akan menyiapkan langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik tersebut. Termasuk berbicara dengan FIFA. "Jangan sampai sepak bola kita di-banned FIFA dan kemudian tidak bisa ikut SEA Games," ujarnya.
Roy Suryo duduk menjadi Menpora menggantikan posisi koleganya di Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng. Andi mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi Hambalang.