SOLO –Manajemen Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) langsung terpukau dengan penampilan perdana striker asing, Roberto Kwateh. Pemain asal Liberia itu memborong dua gol dan memberi satu assist berharga bagi Persis saat menundukkan Persebi Boyolali dengan skor 3-1 pada laga uji coba di Stadion Manahan, Sabtu (23/2).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Penampilan Kwateh dengan gaya rambut yang nyentrik memberi kontribusi penuh terhadap Laskar Sambernyawa. Pergerakan tanpa bola yang sangat cepat ditambah naluri mencetak gol sangat brilian dari Kwateh sering merepotkan barisan pertahanan Persebi Boyolali. Saat menjebol gawang Persebi di menit ke-23 dan ke-58, Kwateh cukup cerdik dalam mencari posisi.
Kwateh mampu memaksimalkan sudut sempit guna melancarkan tendangan geledeknya. Tak hanya manajemen dan jajaran pelatih yang terpukau dengan penampilan Kwateh, ribuan Pasoepati memberi nilai plus bagi striker bertenaga kuda ini.
“Kedatangan Kwateh ke Solo atas inisiatifnya sendiri [bukan panggilan manajemen]. Sekilas, dia tampil sangat bagus. Dia juga striker yang tidak egois. Secara penampilan memang sudah masuk. Tapi, untuk menarik dia ke Persis harus menunggu hasil negosiasi. Kalau dia bersedia dengan tawaran manajemen, tentunya langsung dibungkus [diterima],” kata Manajer Persis, Joni S Erwandi, saat ditemui wartawan seusai pertandingan.
Pelatih Persis, Widyantoro, juga menyanjung penampilan perdana Kwateh. Pemain asing itu mampu beradaptasi dengan cepat di Kota Bengawan.
“Penampilan Kwateh sangat bagus. Soal diterima atau tidak, itu akan diurusi manajemen,” katanya.
Selain Kwateh, Persis masih menunggu kedatangan legiun asing lainnya, Javier Rocha. Playmaker asal Chile ini dijawalkan tiba di Indonesia, Senin (25/2/2013). Kehadiran Rocha sangat diharapkan Widyantoro untuk melengkapi sektor tengah. Kualitas Rocha sudah terbukti saat dirinya membela Persis LPIS 2011/2012.
Sedangkan, pemain asing buruan Persis, Michael Ndubuisi, dipastikan lepas karena yang bersangkutan sudah terikat dengan Perseman Manokwari. Guna memperkuat posisi belakang, Wiwid hanya mengandalkan pemain buruannya, yakni eks Arema IPL, Deltras Sidoharjo dan Persela Lamongan. Di samping itu, manajemen Persis juga menunggu eks Persis LPIS, Yogi Alfian dan Rusdiansyah yang dikabarkan masih berada di Kalimantan.