Esposin, SOLO — Kota Solo dipastikan menjadi tuan tumah ASEAN Para Games 2022 pada Juli mendatang. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dipercaya menjadi Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc).
Hal itu terungkap dalam pertemuan Wali Kota Solo, Ketua Umum NPC Senny Marbun, dan Wakil Sekjen NPC Rima Ferdianto di kantor NPC, Selasa (25/1/2022).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Senny Marbun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo setelah Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Sudah dua kali Asean Para Games ditiadakan dan kini digelar kembali di Solo.
Baca Juga: Pelatih Asal Solo Terdepak dari Pelatnas, Ini Pesan Haru Greysia Polii
“Ada sebelas negara bersama Timor Leste. Kami sangat optimistis juara umum, di atas kertas juara umum. Namun tidak boleh mendahului Tuhan,” kata dia.
Ia menambahkan dalam ASEAN Para Games sebelumnya di Malaysia, Indonesia mengoleksi 126 emas. Jumlah itu unggul jauh dibandingkan negara lain seperti Malaysia dengan 86 emas dan Thailand 87 emas.
Senny menambahkan tetap berkoordinasi dengan Gibran terkait penyempurnaan venue pertandingan yang melibatkan 13 cabang olahraga. “Stadion Manahan kan sudah siap, kalau yang paling mendesak untuk diperbaiki yang mana kami hitung-hitungan dulu. Paling kolam renang paling tidak,” kata dia.
Senny bercerita penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah mengalahkan pesaingnya Malaysia dan Thailand. Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah di tahun 2011 lalu membuat negara-negara lain percaya dengan kemampuan Indonesia. “Saya kan bilang, sudah lama atlet-atlet Asean tidak berkompetisi. Terima kasih Pak Presiden Joko Widodo,” kata dia.
Daftar Cabor
Dia merinci 13 cabor yang akan dipertandingkan yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, badminton, renang, tenis meja, catur, goalball, dan tiga cabor tambahan yakni lawn ball, menembak, dan sepeda.Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pemilihan Solo sebagai tuan rumah merupakan kabar baik karena kembali dipercaya jadi tuan rumah ASEAN Para Games ke-11. Ia mengaku sebagai ketua Inaspoc bakal langsung memperbaiki venue-venue pertandingan yang kurang baik dalam waktu kurang dari enam bulan.
Baca Juga: Dua Pemain Asing Perkuat Kudus Sukun Badak di Proliga 2022
Ia meyakini Solo sudah sangat siap menyusul standar Internasional lokasi pertandingan. Menurutnya sebagai tuan rumah sangat menguntungkan sebagai branding dan pemulihan ekonomi. “Ada beberapa venue di Karanganyar, hotel juga ada di sana. Kami akan melibatkan kepala daerah lain juga,” kata Gibran.
Sementara itu, terkait dengan rencana pemusatan latihan di Karanganyar, Gibran belum mengetahui detail pasti pelaksanaan itu. Menurutnya akan ada koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan Asean Para Games.
Sebelumnya, Vietnam mengundurkan diri menjadi tuan rumah ASEAN Para Games pada 2022 karena Covid-19. Indonesia kemudian mengajukan diri sebagai tuan rumah. Hal itu mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.