Esposin, SOLO - Markas Persis Solo, Stadion Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi salah satu lokasi untuk pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 dengan sistem bubble.
Operator Liga 1 telah mengecek stadion-stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan. Stadion Manahan Solo (markas Persis) dipilih bersama Stadion Jatidiri Semarang (markas PSIS), Stadion Moch Subroto Magelang (markas PPSM), Stadion Sultan Agung Bantul (markas Persiba), dan Stadion Maguwoharjo Sleman (markas PSS).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dalam unggahan resmi Liga Indonesia Baru (LIB) pada akun media sosial mereka, tim dari Mabes Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau lima stadion untuk persiapan kelanjutan Liga 1 2022/2023, Kamis (1/12/2022). Kehadiran tim dari Mabes Polri dan Kementerian PUPR tersebut juga didampingi perwakilan dari LIB dan LOC.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan telah menerima surat pemberitahuan dari PSSI terkait Stadion Manahan menjadi lokasi pertandingan Liga 1 dengan sistem bubble atau gelembung tersebut. Gibran menyatakan surat ia terima belum lama ini.
"Ada lima sampai tujuh laga Liga 1 yang akan dipertandingkan di Stadion Manahan Solo tanpa penonton," kata Gibran.
Baca Juga: Stadion Manahan Solo Sangat Siap Gelar Lanjutan Kompetisi Liga 1Gibran juga mengatakan Stadion Manahan Solo menjadi venue Liga 1 dengan sistem bubble akan membuat gairah sepak bola kembali bergeliat. Rencananya, setelah selesai sistem bubble selama sebulan, Liga 1 kembali ke format kandang dan tandang dengan penonton mulai Januari 2022.
"Saya sudah bersurat ke panpel dan Polresta Solo terkait keamanan Liga 1 di Stadion Manahan Solo," ungkap Gibran.