sport
Langganan

REPUBLIK IRLANDIA: Berharap Tuah Pengalaman Trapattoni - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bambang Aris Sasangka Jibi Solopos Reuters  - Espos.id Sport  -  Rabu, 6 Juni 2012 - 17:28 WIB

ESPOS.ID - DUKUNGAN -- Para pendukung membentangkan bendera Irlandia berukuran raksasa dengan ucapan selamat datang saat menyambut tim Irlandia yang berlatih di Kota Gdynia, Polandia. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

DUBLIN - Republik Irlandia mungkin bukan termasuk tim yang diunggulkan di Euro 2012. Namun itu tak membuat mereka minder. Seperti dikatakan sang kapten, Robbie Keane, pengalaman dan penguasaan teknis pelatih Giovanni Trapattoni adalah modal terkuat mereka berjuang di tingkat penyisihan grup yang ketat.

Boy in Green harus berhadapan dengan Kroasia hari Minggu mendatang sebelum meladeni pemegang gelar juara Spanyol dan kemudian Italia.

Advertisement

"Dia tahu betul apa yang harus dilakukan. Dia sudah sangat berpengalaman dan memenangi hampir semua trofi juara," ujar Keane. "Para pemain paham apa yang harus dilakukan di lapangan. Grup kami yang paling berat, tapi kami lebih baik dianggap sebagai tim lemah," imbuhnya seperti dikutip BBC.

Ditanya soal hubungannya dengan Trapattoni, Keane, 32, mengakui kalau bentrokan pendapat kadang terjadi. "Saya biasanya santai, tapi kalau menurut saya ada yang harus dikatakan, ya saya katakan semuanya terus terang. Menurut saya manajer juga bersikap seperti itu," katanya.

Keane yang sejauh ini memegang catatan pencetak gol terbanyak Irlandia adalah rekan setim tiga pemain andalan Kroasia saat di Tottenham Hotspur. Ketiga rekan yang bakal jadi lawan itu adalah Luka Modric, Niko Kranjcar dan Vedran Corluka.

Advertisement

Berkomentar soal Modric, Keane menyatakan dia adalah pemain hebat yang bisa membuat semua lawan gentar. "Tiap kali dia dapat bola, semua bisa terjadi. Dia membuat rekan-rekannya tampil lebih baik jika dia dalam kondisi terbaik," ujar Keane.

Faktor usia bisa jadi kendala bagi Irlandia di mana delapan pemain mereka usianya sudah di atas 30 tahun. Namun bagi Keane yang kini main di LA Galaxy, AS, hal ini justru jadi motivasi tambahan.

"Kami tak pernah menganggap semua ini gampang. Memang berat, tapi ini mungkin kesempatan terakhir bagi sebagian dari kami, jadi kami harus meraih semua kesempatan dengan kedua tangan," tegasnya.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif