by Chrisna Chaniscara - Espos.id Sport - Minggu, 27 September 2020 - 21:15 WIB
Esposin, SOLO — Persis Solo mulai menyeriusi renegosiasi kontrak dengan pemain dan pelatih untuk lanjutan Liga 2 2020. Demi mewujudkan target promosi ke Liga 1, manajemen mengklaim siap menyodorkan kontrak dengan angka terbaik bagi penggawa Laskar Sambernyawa.
Sebagai informasi, PSSI melalui Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 menyatakan klub dapat melakukan kesepakatan ulang terkait nilai kontrak pemain dan pelatih.
Diduga Depresi, Warga Laweyan Solo Meninggal Tertabrak Kereta Api di Jaten Karanganyar
Untuk Liga 2, PSSI mewajibkan gaji/nilai kontrak tiap bulan minimal setara upah minimum regional (UMR) daerah setempat hingga maksimal 60% dari nilai kontrak. Kontrak tersebut mulai berlaku September hingga berakhirnya kompetisi musim ini.
Manajemen Persis memberi sinyal akan memberikan upah maksimal yakni 60% dari nilai kontrak. Hal itu disampaikan CEO Persis Solo, Azmy Alqamar, saat berbincang dengan Esposin seusai laga ekshibisi Persis melawan AT Farmasi di Lapangan Banyuanyar, Solo, Minggu (27/9/2020) pagi.
Azmy mengatakan proses renegosiasi kontrak dengan pemain Persis Solo akan digeber beberapa hari ke depan. Pihaknya mengaku tak akan memberi kontrak yang mengecewakan bagi para pemain. “Renegosiasi satu-dua hari ini akan dilakukan. Pokoknya kami ingin pemain senang, kami beri yang terbaik,” janji Azmy.
Pihaknya berharap langkah manajemen tersebut dapat memotivasi pemain untuk memberikan yang terbaik di kompetisi musim ini. “Target kami enggak pernah bergeser [promosi]. Pemain kita materi Liga 1 semua, apa yang harus ditakutkan?,” ujarnya.
Penyanyi Cilik Prisa Gemparkan Panggung Jambore Nasional Pelaku Pariwisata Yogyakarta
Manajer Persis , Hari Purnomo, membeberkan manajemen telah menyiapkan penawaran maksimal yakni 60% dari nilai kontrak pada seluruh pemain. Hal itu, imbuhnya, untuk mengantisipasi kecemburuan di antara penggawa tim.
“Kami beri kontrak dengan nilai maksimal sesuai regulasi. Namun kalau nanti ada pemain yang enggak cocok ya enggak apa-apa, kami lepas,” ujarnya.