Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Harianjogja.com, BELEN — Dugaan kecurangan merebak di etape delapan Reli Dakar 2016. Pemimpin klasemen sementara, Stephane Peterhansel dikabarkan melanggar aturan perlombaan yakni melakukan pengisian bahan bakar ilegal.
Alhasil, panitia penyelenggara pun langsung melakukan penyelidikan terkait kabar tersebut.
Laman Motorsport, Selasa (12/1/2016) melaporkan, aturan pengisian bahan bakar untuk etape 8 dibuat jelas dalam briefing pebalap. Akan tetapi dalam perkembangannya, ada pelanggaran aturan yang dilakukan oleh Peterhansel.
“Titik pengisian dalam road book itu untuk motor, tidak untuk mobil,” ujar Direktur tim X-Raid, Sven Quandt.
Namun pernyataan dari X-Raid langsung dibantah oleh pihak Peugeot. Direktur tim Peugeot Bruno Farmin mengatakan, tidak ada pelanggaran aturan yang berlangsung.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pebalap berkebangsaan Prancis itu sudah benar dan memenuhi aturan.
“Titik pengisian bahan bakar itu ada di road book. Saya tidak mengerti mengapa situasi ini terjadi. Kami bersaing dengan sportif,” ucapnya.