Esposin, SOLO--Ranking FIFA timnas Indonesia (putra) naik satu tingkat ke 146 seusai membantai Brunei Darussalam dengan skor 6-0 dalam laga leg pertama kualifikasi babak pertama zona Asia Piala Dunia 2026, Kamis (12/10/2023) malam.
Itu berdasar catatan real time yang dibukukan laman football-ranking.com. FIFA belum memperbarui ranking setelah mengumumkan ranking terakhir pada 12 September 2023 lalu.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Berdasar informasi dari laman resmi FIFA, fifa.com, yang dipantau, Jumat (13/10/2023), FIFA akan meng-update ranking pada 26 Oktober 2023 mendatang.
Dikutip Esposin dari laman football-ranking.com, Jumat, Indonesia saat ini berada di ranking 146 FIFA dengan total 1.061,53 poin. Sebelumnya, Indonesia berada di peringkat 147 dengan catatan 1.052,87 poin.
Ranking Indonesia naik satu tingkat seusai mendapatkan tambahan 8,66 poin hasil dari kemenangan atas Brunei Darussalam dalam laga leg pertama kualifikasi babak pertama zona Asia Piala Dunia 2026.
Indonesia masih berpeluang mendapatkan tambahan poin yang sama jika menang melawan Brunei Darussalam dalam laga leg kedua di Brunei, Selasa (17/10/2023) mendatang.
Apabila mendapatkan tambahan 8,66 poin lagi, ranking Indonesia bakal naik dua peringkat ke posisi 144 menggeser Suriname yang saat ini berada di peringkat 144 dan Eswatini di posisi 145.
Dengan tambahan 8,66 poin itu, Indonesia akan membukukan 1.070,19 poin. Jumlah itu mengalahkan Suriname yang mencatatkan 1.067,79 poin. Kondisi ini bisa terjadi dengan asumsi Suriname tak mendapatkan tambahan poin.
Becermin pada laga Kamis malam lalu, mestinya Indonesia tak menemui kendala berarti dalam menjebol gawang tuan rumah Brunei Darussalam.
Pada leg pertama, skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong menguasai hampir sepanjang permainan dengan catatan 85% penguasaan bola. Ini berarti Brunei tak bisa mengembangkan permainan karena hanya bertahan.
Hasil maksimal pun diperoleh Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dengan mencetak enam gol tanpa bisa dibalas Brunei.