Esposin, PALEMBANG — Manajemen Sriwijaya FC menjatuhkan sanksi dan pemotongan 25% dari gaji gaji Patrich Steve Wanggai. Patrich Wanggai terbukti bersalah karena berkelahi dengan pemain lain dalam uji coba sebelum laga pembuka QNB League 2015.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Rabu (15/4/2015), sanksi terhadap Patrich Wanggai dijatuhkan manajemen Sriwijaya FC karena terjadi perkelahian antara Patrich Wanggai dan pemain Tim Porprov Kota Palembang, Untung Saputra, pada uji coba tanggal 28 Maret di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.
“Sesuai dengan ketentuan ikatan kerja, dengan ini kami beri tahukan kepada Patrich Wanggai, Sriwijaya FC menjatuhkan sanksi peringatan pertama dan denda pemotongan gaji sebesar 25% pada bulan berikutnya,” ungkap Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid.
Menurut Faisal, sanksi yang dijatuhkan terhadap pemain asal Papua tersebut masih dalam kategori peringatan pertama, hingga terputusnya kontrak kerja setelah sanksi ketiga terjadi. "Kami mendapatkan laporan dari manajer tim adanya kasus pemukulan. Sanksi pertama terpaksa kita berikan. Semoga Wanggai mengerti dan dapat mengubah perilakunya lebih baik lagi ke depan," ujarnya.
Pria asal Padang ini menuturkan, kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi semua tim dan dia berharap Sriwijaya FC lebih fokus mengejar target juara QNB League 2015, daripada melakukan beragam pelanggaran. "Saya harap seluruh pemain kembali meningkatkan kedisiplinan diri dan menjunjung tinggi semangat fair play disetiap laga, dan fokus pada tujuan musim ini," pungkas Faisal.