Esposin, MALANG — Arema Cronus berniat untuk berkompetisi di luar negeri. Rencana tersebut akan direalisasikan apabila QNB League 2015 tidak segera dimulai.
Arema Cronus menjadi salah satu klub yang dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) karena masalah legalitas klub. Akibatnya, tim berjuluk Singo Edan itu dilarang mengikuti kompetisi QNB League 2015.
Selain Arema Cronus, Persebaya Surabaya juga tak boleh ikut kompetisi QNB League 2015 dengan alasan yang sama.
Namun, PSSI tetap membiarkan Arema dan Persebaya bertanding di QNB League 2015. Hal itu menyebabkan PSSI dibekukan Menpora. Kemenpora lalu mengirim surat ke Polri dan meminta Polri tidak mengeluarkan izin pertandingan.
Media officer Arema, Sudarmaji, mengatakan,pihaknya mengalami kerugian besar akibat penundaan kompetisi QNB League 2015 yang terlalu lama. Sudarmaji berpikir Arema seharusnya bermain di luar negeri.
"Mau bagaimana lagi, demi menyelamatkan tim, kami saat ini berusaha untuk mencari jalan keluar. Salah satunya bermain di liga luar," ujar Sudarmaji, seperti dikutip dari Detik, Kamis (30/4/2015).
Sudarmaji menyebutkan Liga Malaysia dan Singapura menjadi dua negara yang saat ini sedang dijajakinya.
"Ada dua opsi, Arema bermain di Liga Malaysia atau Singapura. Kami sedang menjalin komunikasi dan mencari tahu tentang dua liga tersebut," jelas Sudarmaji.
Seperti diberitakan Esposin sebelumnya, Kemenpora meminta kepada PT Liga Indonesia untuk tetap menggulirkan kompetisi QNB League 2015, namun tidak di bawah PSSI. Sayangnya usulan tersebut ditolak oleh klub-klub.