Esposin, SOLO - Keputusan PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 2 musim ini mendapat respons dari Manajemen Nusantara United FC.
Pengelola klub Liga 2 Indonesia itu mengungkapkan kekecewaan mereka dengan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI menghentikan kompetisi musim ini pada Kamis (12/1/2023). Bahkan, keputusan itu disebut membuat seluruh penggawa Nusantara United FC frustasi.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Nusantara United sebelumnya terus menggeber latihan selama masa penangguhan kompetisi yang berjalan sejak tiga setengah bulan lalu. Skuad arahan Slamet Riadi tetap menjaga persiapan dalam sesi latihan rutin dengan harapan kompetisi berlanjut di tengah kesimpangsiuran informasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
"Kami sangat menyesali keputusan PSSI ini. Tim kami hingga sore kemarin masih dalam posisi berlatih sebagai persiapan lanjutan Liga 2, sangat siap," ucap Komisaris Utama Nusantara United FC, Gamma A. Thohir, kepada wartawan Jumat (13/1/2023).
"Meski klub (Nusantara United) ya menempati posisi kurang ideal di klasemen sementara, namun tidak terbesit niat kami untuk mengusulkan penghentian kompetisi," lanjut Gamma Thohir.
Sementara itu, COO Nusantara United, Adhitya Hernadian, sangat menyangkan kiprah perdana timnya di kancah sepak bola Indonesia harus terhenti di tengah jalan.
"Tim dalam kondisi siap untuk memulai kembali kompetisi. Keputusan pembatalan dari PSSI bukan pilihan yang bijak," tutur Adhitya.
Kekecewaan Nusantara United semakin dalam karena pekan lalu calon home base tim untuk putaran kedua yakni Stadion Kebo Giro di Kabupaten Boyoalali juga telah lolos verikasi Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri.