Esposin, JAKARTA — Keputusan PSSI yang meniadakan kompetisi Liga Indonesia memancing komentar Persija Jakarta, The Jakmania. Suporter tim berjuluk Macan Kemayoran itu meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera turun tangan dengan kondisi sepak bola Indonesia saat ini.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Senin (4/5/2015), Ketua The Jakmania, Richard Ahmad, mengatakan The Jakmania akan menggelar aksi ke Istana Negara, Selasa (5/5/2015), untuk meminta Presiden Jokowi menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia yang terus memburuk.
"Kami akan aksi turun ke jalan pada hari Selasa besok ke Istana Negara. Kami meminta kepada presiden untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini. Persija dan pembinaan sepak bola menjadi korban,”ujar Richard Ahmad.
Pria yang biasa disapa Richard itu menambahkan, demonstrasi yang rencanannya akan diikuti oleh puluhan ribu pecinta Persija itu akan meminta kepada Jokowi agar segera mengambil tindakan cepat, seperti mengganti Menpora Imam Nahrawi.
”Tindakan turun tangan presiden yang paling bisa cepat dilakukan adalah tentunya mengganti Menpora, karena itu solusi yang paling efektif dan cepat. Ini semua demi sepak bola Indonesia,”ujar Richard.
Richard mengaku sudah memprediksi kondisi ini akan berakhir kehancuran dan yang paling menyakitkan adalah pemain dan klub-klub menjadi korban. Klub-klub itu sudah melakukan persiapan dengan matang dan sudah mengeluarkan uang untuk persiapan tim dan gaji pemain.
”Kedua belah pihak dalam keadaan keras kepala, namun kami berdemo demi membela sepak bola. Sepak bola milik masyarakat, dan kami lakukan ini karena kami mencintai Persija,” pungkas Richard.
Sebagaimana diberitakan Esposin sebelumnya, PSSI resmi menghentikan kompetisi QNB League 2015 musim ini. Federasi sepakbola nasional yang sudah dibekukan oleh Menpora itu menyatakan telah terjadi kondisi force majeure yang membuat kompetisi terpaksa dihentikan.
PSSI sebenarnya menjadwalkan kompetisi QNB League 2015 bergulir 25 April. Namun pada 18 April PSSI dibekukan oleh Menpora setelah mengacuhkan tiga surat peringatan yang diberikan.
Menpora Imam Nahrawi pada Kamis (30/4/2015) kemarin telah memerintahkan PT Liga Indonesia agar kompetisi QNB League 2015 bergulir paling lambat 9 Mei.