Esposin, JAKARTA— Tim Transisi Kemenpora akan dibantu Tim Teknis dalam menjalani tugasnya mengambil alih PSSI. Tim Teknis tersebut nantinya yang akan bekerja untuk menemukan permasalahan yang ada di sepak bola di Indonesia.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Deputi V Bidang Kemitraan dan Harmonisasi Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, memaparkan tak masalah apabila yang mengerti sepakbola di Tim Transisi hanya satu orang. Nantinya, Gatot Tim Teknis yang bakal melakukan asistensi tugas dari Tim Transisi Kemenpora.
"Kalau berbicara tidak tahu bola, kami dulu di Tim Sembilan juga tidak ada yang mengerti sepak bola. Hanya Pak Ricky Yacobi saja. Tetapi, nanti Tim Transisi akan didukung tim yang akan bekerja mulai dari menemukan dan memetakan masalah sepak bola dan sekitarnya," kata Gatot, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (12/5/2015).
Sejak diumumkan pada Jumat (8/5/2015) lalu, jumlah tim transisi terus menyusut. Dari 17 nama yang ditunjuk, tiga di antaranya mengundurkan diri. Faktor mundurnya Velix Wanggai dan Darmin Nasution, karena kesibukan masing-masing.
Anggota Tim Transisi Kemenpora yang mundur menjadi tiga orang setelah tokoh PSM Makassar, Farid Husain memilih tak jadi bergabung, karena faktor fisik dan usia yang menua.
Gatot menyatakan, Tim Teknis berada di bawah Tim Transisi, yang dalam hal ini memosisikan diri sebagai PSSI. Menurut Gatot, tugas-tugas di lapangan akan banyak dilakukan oleh Tim Teknis, namun nama anggota Tim Teknis belum diumumkan.
"Seminggu dua kali pertemuan saja sudah bagus, karena mesin tim sesungguhnya ada di lapisan kedua yang disebut asistensinya. Mereka nanti yang kemudian bakal menggulirkan kompetisi, yang menjadi fungsi PSSI dijalankan oleh Tim Transisi," jelas Gatot.
Seperti diberitakan Esposin sebelumnya Menpora Imam Nahrawi telah mengumumkan 17 anggota Tim Transisi pada Jumat (8/5/2015) malam. 17 nama tersebut adalah FX Hadi Rudiatmo, Lodewijk F Paulus, Ridwan Kamil, Edy Rumpoko, Ricky Yacobi, Bibid Samad Rianto, Darmin Nasution, Cheppy T Wartono, Tommy Kurniawan, Iwan Lukminto, Francis Wanandi, Saut H Sirait, Andre Darwis, Farid Husaini, dan Zuhairi Misrawi, Diaz Faizal Malik Hendropriyono, dan Velix W Wanggai.