Esposin, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membeberkan anggaran yang disiapkan untuk Tim Transisi, yakni sebesar Rp 131,5 juta. Jumlah itu lebih kecil dari anggaran Tim Sembilan Menpora.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dikutip dari Detik, Kamis (11/6/2015), Imam menjelaskan Tim Transisi hanya diberikan anggaran sebesar Rp131,5 juta. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan anggaran untuk tim sembilan, yakni Rp768 juta.
Hal itu diungkapkan Menpora setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, di Gedung Nusantara, Rabu (10/6/2015) malam WIB. Rapat yang berlangsung hingga tengah malam itu membahas sejumlah hal menyangkut kondisi sepak bola Indonesia saat ini.
"Saya juga sekaligus meluruskan sejumlah pemberitaan yang menyebutkan Tim Sembilan menghabiskan uang Rp 2 miliar, itu tidak benar, yang benar adalah Rp768 juta. Sementara anggaran untuk Tim Transisi Kemenpora hanya Rp131,5 juta," ungkap Imam.
Pria asal Jawa Timur itu menjelaskan dana anggaran Tim Sembilan dan Tim Transisi berasal dari Asdep Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
"Anggaran Tim Transisi dan Tim Sembilan diambil dari pos anggaran Asdep Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Keolahragaan," jelasnya.
Anggaran Tim Transisi jauh lebih kecil dari Tim Sembilan, meskipun jumlah anggotanya lebih banyak. Menurut Imam itu karena kerja Tim Transisi hanya meneruskan dari Tim Sembilan.
Sementara tugas Tim Transisi untuk menggelar turnamen, seperti Piala Presiden, Piala Kemerdekaan dan Piala Panglima TNI semua dari promotor dan sponsor.
Sebagaimana diberitakan Esposin sebelumnya, Tim Transisi PSSI akan menggelar turnamen sebagai pengganti kompetisi yang terhenti. Mereka mengklaim telah memiliki promotor untuk menggelar turnamen tersebut.
Seperti diketahui Tim Transisi akan menggelar tiga turnamen berbeda yang diperkirakan bernama Piala Presiden, Piala Kemerdekaan, dan Piala Panglima TNI. Tim Transisi juga dikabarkan telah mendapat tiga promotor untuk tiga turnamen itu.
Promotor-promotor itu adalah Mahaka Sports, Footballicious, dan PT DBL Indonesia. Dari ketiga promotor itu, baru Mahak Sports yang diketahui akan menjadi promotor dalam turnamen Piala Presiden.