PSS Sleman dianggap perlu mempertahankan pemain
Harianjogja.com, SLEMAN — Gagal meraih trofi juara ISC B 2016 tidak membuat manajemen PSS Sleman larut dalam kesedihan. Sebaliknya, mereka justru banyak mengambil hikmah dan lebih matang dalam menyiapkan skuat pada kompetisi Divisi Utama 2017 mendatang.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Manajer PSS Sleman Arief Juliwibowo mengatakan sebanyak 70% dari total pemain yang ada layak untuk dipertahankan. Saat ini mereka diliburkan usai menjalani pertandingan final, 22 Desember malam, mereka akan mulai menjalani seleksi dan berlatih bersama untuk membentuk tim baru usai Kongres Tahunan PSSI di Bandung, 7 Januari mendatang.
Arief menambahkan, sebagai langkah awal, manajemen telah berbicara dengan pemain yang masuk dalam kerangka tim musim depan. Lewat pembicaraan tersebut, didapatkan kesepakatan dan komitmen dari pemain untuk tetap berbaju PSS musim depan.
“Soal siapa nanti yang menangani? kita lihat perkembangannya saja,” ungkap Arief kepada Harianjogja.com, Senin (26/12/2016) siang.
Menurut Arief gerak cepat ini terpaksa diambil manajemen dengan memperhitungkan efektivitas waktu. Belum adanya laporan dari jajaran pelatih terkait nama pemain yang layak dipertahankan pada kompetisi mendatang, membuat manajemen PSS mengambil inisiatif untuk penentuan kelayakan pemain musim depan.
Nantinya nama-nama tersebut akan dicocokkan dengan nama pemain lama yang layak dipertahankan versi pelatih. Dari pencocokan tersebut, maka manajemen akan membawa hasil ke rapat dengan PT PSS.
“Kita akan tunggu laporan dari pelatih juga nanti, setelah itu kita laporan ke PT PSS,” ucap Arief.