Semarangpos.com, SALATIGA — Setelah vakum dari berbagai kompetisi nasional dalam beberapa tahun terakhir, PSISa Salatiga akhirnya memastikan tampil pada ajang Liga 3 musim ini. Partisipasi PSISa dalam Liga 3 itu tanpa disokong dana APBD kota itu.
Kepatian skuat berjuluk Laskar Ganesha itu tampil dalam kompetisi nasional tanpa dukungan dana dari pemerintah setempat itu dikonfirmasi Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. Pasalnya dana APBD hanya berhak diterima tim sepak bola amatir sebagai bentuk pembinaan bagi atlet daerah.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Drama Serah Terima Suami ke Pelakor Viral di Tiktok
Pengakuan Wali Kota Salatiga Yuliyanto bahwa PSISa tahun ini tak mendapat kucuran APBD sebagai dana pembinaan atletnya itu dikemukakan saat dihubungi Semarangpos.com—grup Solpos.com, Selasa (8/9/2020).
Hal itu, menurutnya dikarenakan saat penganggaran APBD 2020, legalitas PSISa belum terbentuk. "Saat ini legalitasnya sudah ada. Tapi, saat pengajuan atau pembahasan anggaran dulu belum ada. Jadi enggak bisa masuk dianggaran APBD 2020," ujar Yuliyanto.
Swadaya PSISa
Yuliyanto pun meminta jajaran pengurus PSISa untuk melakukan swadaya lebih dahulu dalam memenuhi kebutuhannya. Terlebih lagi PSISa harus mulai menggelar persiapan guna mengikuti kompetisi Liga 3 Zona Jateng yang rencana bergulir mulai Oktober nanti."Ya harus mandiri dulu. Cari sponsor sendiri. Nanti setelah bisa lolos [putaran nasional], kita upayakan cari terobosan baik dengan bapak asuh atau sponsor. Yang penting mulai dulu saja, kan sudah lama absen," tutur pria yang juga berperan sebagai ketua umum PSISa Salatiga itu.
Lubang Raksasa Muncul di Siberia, Dalamnya 50 M
Terpisah, Manajer PSISa Salatiga, Hartoko Budhiono, enggan menanggapi kepastian tidak adanya kucuran APBD untuk timnya. Alih-alih menanggapi pertanyaan soal dana, Hartoko justru lebih memikirkan persiapan tim guna mengarungi kompetisi Liga 3.
Salah satu persiapan yang dilakukan PSISa tak lain, menurut dia adalah menggelar seleksi pemain mulai Jumat-Minggu (11-13/9/2020), nanti. "Rencana kita nanti akan merekrut 23 pemain. Kita prioritaskan lokal Salatiga. Baru tambahannya nanti kita cari dari luar," ujar Hartoko.