Esposin, BANDUNG – Tim putri Jakarta Elektrik PLN benar-benar menunjukkan mental juara ketika menundukkan Jakarta Pertamina Energi dalam pertarungan sengit di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam WIB.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Tim juara bertahan Proliga tersebut mampu bangkit setelah beberapa kali mengalami ketertinggalan poin. Wang Yi Mei dkk. pun menjadi tim yang tertawa di akhir laga dalam duel sengit ini setelah memastikan diri menang dengan skor 3-2 (27-25, 17-25, 25-17, 20-25, 15-9).
Dengan kemenangan ini, Elektrik PLN memuncaki klasemen sementara tim putri dengan nilai lima poin. Sementara Pertamina mengekor di belakang mereka dengan nilai empat poin. "Tim yang paling mau bekerja keras, mereka lah pemenangnya," jelas asisten pelatih Elektrik PLN, Alex Bonapea, dalam jumpa pers seusia laga.
Setelah unggul di game pertama, Elektrik PLN tertinggal jauh dari lawan mereka di game berikutnya. Meski berhasil kembali menang di game ketiga, tim polesan pelatih asal Tiongkok, Tien Mie, tersebut kembali menutup game keempat dengan kekalahan setelah bola hasil servis Zhang Mei gagal menyeberang net.
Di game kelima alias penentuan, Jakarta Elektrik PLN sempat tertinggal 6-8. Namun Jakarta Elektrik bisa menyamakan kedudukan menjadi 8-8 melalui smes Yolla Yuliana dan servis mereka yang dibiarkan masuk oleh para pemain Jakarta Pertamina.
Yolla kembali menyumbang dua poin secara beruntun ketika membawa timnya memimpin 14-8. Jakarta Elektrik PLN akhirnya mengunci kemenangan 15-9 di game penentuan ini setelah servis pemain Pertamina, Marianne Mari Stein Brecher, berhasil diblok Aprilia S. Manganang dkk.
Rasa kecewa pun terlihat jelas di wajah Palatih Pertamina, Risco Herlambang. Ia seperti mengalami de ja vu seperti ketika timnya dikalahkan 2-3 Elektrik PLN di Gresik saat putaran reguler atau penyisihan.
"Saat di Gresik kami sempat unggul satu poin, juga di game terakhir dan kalah 2-3. Sekarang kami unggul dua poin (namun akhirnya kalah)," ujar Risco.
Logan Tom dkk. terlihat lengah dan kurang adanya kerja sama apik. Mari bahkan berkali-kali menggerutu dan mengomeli rekan-tekan setimnya.
"Ya mungkin di game terakhir kami kurang beruntung saja. Tapi kalau saya lihat Mari yang mainnya jelek, kenapa dia malah yang memarahi teman-temannya?," ujar Risco. Dalam laga ini, beberapa kali keputusan wasit diprotes para pemain kedua kubu. Hal ini membuat tensi pertandingan semakin memanas.
Klasemen Sementara Final Four Seri I Pertamina Proliga 2016 di Tim Putri
No. Tim. Poin. 1. Jakarta Elektrik PLN 5 2. Jakarta Pertamina Energi 4 3. Gresik Petrokimia 3 4. Jakarta PGN Popsivo 0