Esposin, JOGJA -- Kemenangan Tim Putra Jakarta Electric PLN di final Proliga 2015 diraih dengan proses yang tidak mudah. Lawannya, Surabaya Samator, memberikan perlawanan ketat dalam tiga set. Namun Yoendri Alvarez menjadi pembeda.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Ya, pemain impor asal Kuba tersebut memang tampil sebagai pemain yang paling menonjol saat timnya, Jakarta Electric PLN, melibas Surabaya Samator 3-0, di GOR Among Raga, Jogja, Minggu (19/4/2015). Sekilas, posturnya yang tinggi kekar memang sudah membuatnya tampak menonjol di antara rekan-rekannya.
Tanpa mengecilkan peran para pemain lain seperti spiker asal Solo, Oky Setia Primadi, Sigit Harnanto, atau Osmani Camejo, peran Yoendri memang luar biasa. Pemain yang berduet dengan Oky inilah yang memberikan poin terakhir sekaligus menentukan kemenangan Jakarta Electric PLN di final.
Peran Yoendri Alvarez terlihat menonjol pada awal set kedua. Yoendri melepaskan beberapa kali spike yang menghasilkan angka dan melepaskan timnya dari tekanan. Selepas tertekan pada awal set kedua, kedua tim sempat kejar-mengejar angka dengan ketat, mulai dari 9-10, 10-10, 16-17 dan 17-17.
Di set ketiga, Yoendri tampak tak terbendung. Dua kali spikenya berturut-turut di set ketiga membuat Jakarta Electric menjauh. Saat itu, Yoendri melakukan aksi yang spektakuler, yaitu mencetak angka dari serve. Saat itu, serve kerasnya tak mampu dikembalikan dengan baik oleh para pemain Surabaya Samator dan memberikan angka bagi Jakarta Electric.
Selain Yoendri, sejumlah pemain juga melepaskan spike keras yang menghasilkan angka di set ketiga. Salah satunya saat Osmani Camejo melepas tembakan keras yang tak mampu dibendung. Pemain Surabaya Samator, Estrada, harus berlari dan menabrak papan sponsor demi mengejar bola tembakan Osmani.
Kini, Proliga 2015 telah berakhir. Akankah pemain-pemain sekelas Yoendri masih akan bermain tahun depan?