Esposin, SEMARANG - Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub asal Australia, Brisbane Roar FC. Berikut profil Brisbane Roar FC yang merupakan salah satu klub elite A-League, kompetisi kasta tertinggi di Australia.
Rafael Struick bergabung ke Brisbane Roar dengan status bebas transfer, setelah sebelumnya tampil bersama klub Eerste Divisie, ADO Den Haag. Rafa, sapaan karib Rafael Struick, bergabung di ADO Den Haag sejak tahun 2022.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sepanjang musim ini, Rafa sudah tampil sebanyak tiga kali bersama ADO Den Haag, hingga akhirnya memutuskan bergabung dengan Brisbane Roar FC.
Brisbane Roar sebenarnya bukan klub yang asing bagi penggemar sepak bola Tanah Air. Klub yang bermarkas di Sun Corp Stadium, Brisbane, ini 100 persen sahamnya dimiliki oleh Bakrie Group, sebuah perusahaan milik keluarga konglomerat asal Indonesia.
Brisbane Roar berdiri pada tahun 1957 silam. Awalnya klub ini bernama Hollandia Inala Soccer Club. Namun pada tahun 2005, klub ini berganti nama menjadi Queensland Roar. Selang empat tahun atau tepatnya tahun 2009, klub ini kembali berganti nama menjadi Brisbane Roar.
Pada tahun 2012, klub ini sempat mengalami krisis finansial hingga akhirnya diakuisisi secara penuh oleh Bakrie Group. Semenjak saat itu, Bakrie Group menjadi pemilik tunggal klub yang pernah dibela pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada tahun 2005 silam.
Brisbane Roar juga merupakan salah satu klub papan atas Liga Australia. Klub ini mengalami masa kejayaan saat ditangani Ange Postecoglou, yang saat ini melatih klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspurs, pada musim 2009-2012.
Kala itu, di tangan dingin Ange Postecoglou, Brisbane Roar mampu meraih gelar juara A-League Premier pada musim 2010/2011 dan A-League Championship pada musim 2010/2011 dan 2011/2012. Tak hanya itu, kala itu striker Brisbane Roar yang juga pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, mampu meraih gelar topskor dengan torehan 16 gol.
Saat ini, Brisbane Roar ditangani pelatih asal Australia, Ruben Anton Zadkovich, yang menggantikan pelatih asal Inggris, Ben Cahn, yang harus menjalani perawatan intensif akibat kanker tiroid.
Musim lalu, prestasi The Lions, julukan Brisbane Roar, sebenarnya cukup apik. Meski finish di urutan sembilan pada Liga Australia, The Lions mampu melaju ke final Australia Cup. Namun di babak final, The Lions kalah dari Sydney FC dengan skor 3-1.
Demikian profil Brisbane Roar, klub Liga Australia yang menjadi pelabuhan baru bomber Timnas Indonesia, Rafael Struick. Bergabungnya Rafael Struick diumumkan Brisbane Roar melalui akun Instagram resmi klub itu di @brisbaneroarfc.
"Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick 🇮🇩," tulis akun @brisbaneroarfc.
"We’re excited to welcome Indonesian international forward, Rafael Struick from Dutch club, ADO Den Haag ahead of the 2024/25 #ALM season ✍."