Esposin, SOLO--Nyanyian Football is Coming Home (sepak bola kembali ke rumahnya) menggema di penjuru Wembley seusai Inggris membekuk Jerman, di Wembley, Rabu (30/6/2021) dini hari WIB. Refrain dari lagu berjudul Three Lions itu melengkapi euforia puluhan ribu suporter Inggris yang tampak puas usai melihat Luke Shaw dkk. mengandaskan musuh beratnya.
Ya, Football is Coming Home (Three Lions) memang bukan sekadar anthem atau lagu bagi fans Inggris. Lagu yang dirilis bersamaan dengan penyelenggaraan Euro 1996 di Inggris ini menyiratkan harapan mendalam.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sebagai negara yang mendirikan lembaga resmi sepak bola pertama, tepatnya pada 1863, Inggris memang kering prestasi seusai menjuarai Piala Dunia 1966. Selama bertahun-tahun, para fans setia menyanyikan “Three Lions” untuk memompa semangat tim sembari berharap kejayaan bakal segera kembali.
Baca Juga: Preview Republik Cheska Vs Denmark: Masalah Kecil Bisa Berpengaruh
Kini Inggris berkesempatan mengembalikan supremasi sepak bola ke tanah air mereka seusai sukses melangkah ke perempat final Euro 2020. Dalam laga yang digelar di Olimpico, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB, Mason Mount dkk. bakal ditantang tim kejutan Ukraina.
Sejumlah pihak meyakini Inggris adalah kandidat kuat juara seusai tersingkirnya tim-tim unggulan seperti Portugal, Prancis, dan Jerman. Apalagi mereka akan tampil kembali di hadapan pendukungnya sendiri di Wembley jika lolos semifinal dan final.
“Kami punya visi soal target kami dan tidak hanya memenangi satu laga fase gugur, kami ingin terus melaju,” ujar striker Inggris, Harry Kane, seperti dilansir Evening Standard, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Siaran Langsung Perempat Final Euro 2020 Malam Ini: Cheska Vs Denmark, Ukraina Vs Inggris
Masih Perawan
Ada sebuah catatan yang membuat para pendukung Inggris lebih percaya diri di turnamen kali ini. Tiga Singa menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan di Euro 2020.Mereka menang tipis 1-0 atas Kroasia dan Republik Cheska serta imbang 0-0 dengan Skotlandia di fase grup sebelum mengandaskan Jerman 2-0 di babak 16 besar.
Ini kali kedua Inggris mencatatkan clean sheet dari empat laga di turnamen besar. Torehan itu sebelumnya mereka catat di Piala Dunia 1966, yang kemudian mereka menangi.
Baca Juga: Hasil Perempat Final Copa America 2021: Brasil dan Peru ke Semifinal
Namun Inggris pantang berada di atas angin. Meski punya pertahanan rapat, mereka punya PR besar di produktivitas gol. Sejauh ini Inggris baru mengemas empat gol dari empat laga, bandingkan dengan Ukraina yang sudah mengemas enam gol dalam periode yang sama.
Inggris bisa jadi segera menemukan ketajamannya usai Harry Kane yang sukses mengakhiri paceklik golnya saat melawan Jerman. Potensi bahaya tersebut disadari Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko.
“Meski sulit mencetak gol, mereka adalah tim dengan kedalaman yang bagus. Namun kekuatan mereka seharusnya tidak membuat kami takut. Itu akan memotivasi kami, semua hal bisa terjadi di sepak bola,” ujar legenda AC Milan itu.
Baca Juga: Kunci Kemenangan Italia, Lorenzo Insigne Star of The Match
Ukraina sendiri berambisi melanjutkan kisah Cinderella mereka usai menapaki perempat final Euro pertama sepanjang sejarah federasi. Inggris patut mewaspadai pergerakan Oleksandr Zinchenko, pemain terbaik di Ukraina sejauh ini dengan rating 7,3. Ukraina juga punya duet Andrey Yarmolenko dan Roman Yaremchuk yang telah mengemas empat gol.
Sementara itu Inggris bakal kembali berharap tuah Raheem Sterling. Meski awalnya diragukan, striker Manchester City ini justru telah mengemas dua gol atau 50% dari jumlah gol tim.
Perkiraan Susunan Pemain:
Ukraina (3-5-2): Bushchan; Zabarnyi, Kryvtsov, Matvienko; Karavaev, Sydorchuk, Shaparenko, Stepanenko, Zinchenko; Yarmolenko, YaremchukPelatih: Andriy Shevchenko (Ukraina)
Inggris (3-4-3): Pickford; Walker, Stones, Maguire; Trippier, Rice, Henderson, Shaw; Mount, Kane, Sterling
Pelatih: Gareth Southgate (Inggris)