Insiden terpelesetnya kapten Liverpool, Steven Gerrard, ketika menjamu Chelsea di Anfield, April silam masih belum dilupakan pendukung tim berjuluk The Reds itu. Akibat kesalahan fatal sang kapten, Liverpool dipaksa menyerah 0-2 dari pasukan Jose Mourinho. Kekalahan itu sekaligus membuat The Reds merelakan puncak klasemen sementara kepada rival terberat mereka, Manchester City.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Tak dimungkiri, Chelsea merupakan batu sandungan Liverpool dalam mengakhiri penantian panjang mereka meraih mahkota Liga Premier pada musim lalu. Tak ayal, apabila pasukan Brendan Rodgers masih menyimpan dendam besar kepada tim asal London Barat tersebut.
“Kami telah belajar dari kekalahan musim lalu mereka, ini akan sulit dilalui. Mereka tim terbaik di Liga Premier saat ini. Saya pikir Gerrard telah memulihkan mentalnya dengan melakukan respons luar biasa. Tidak ada yang perlu disalahkan, itu [terpelesetnya Gerrard] hanya sebuah ketidakberuntungan,” jelas Rodgers, seperti dilansir Soccerway, Jumat (7/11).
Starting line-up Liverpool ketika dikalahkan Real Madrid 0-1 pada Liga Champions, medio pekan lalu, terlihat sangat janggal. Rodgers sepertinya sengaja mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya, seperti Gerrard, Raheem Sterling, hingga Philippe Coutinho agar benar-benar bugar saat meladeni Chelsea. Mourinho pun sempat menyindir pemilihan susunan pemain yang dilakukan Rodgers.
Namun, tudingan itu segera dibantah manajer berusia 41 tahun tersebut. Ia juga mengungkap Gerrard diturunkan dari bangku cadangan karena sempat mengalami pemeriksaan scan hamstring. Mantan asisten Mourinho itu pun menegaskan pantas dipecat apabila menurunkan pilihan yang salah di Madrid.
“Itu sebuah risiko besar namun saya puas dengan keputusan yang saya buat. Para pemain bermain sangat bagus. Saya tahu ada sedikit kritikan dengan seleksi pemain itu, namun itu tidak merugikan pemain yang turun pada laga tersebut,” jelas Rodgers, dilansir Daily Mail.
Liverpool, yang hanya menang dua kali dalam tujuh laga terakhir di Liga Premier, masih menunggu kondisi terakhir Daniel Sturridge. Mantan tandem Luis Suarez itu diharapkan segera pulih dari cedera paha menyusul performa Mario Balotelli yang belum memenuhi harapan pendukung Liverpool. Super Mario, julukan Balotelli, belum pernah mencetak gol di Liga Premier sejak didatangkan dari Liverpool. Dia tercatat telah menyia-nyiakan 689 menit sejak menceploskan gol terakhirnya di Liga Premier ketika masih mengenakan kostum Manchester City.
Sementara The Blues berambisi mengamankan rekor tak terkalahkan mereka di Liga Premier musim ini. Namun untuk memuluskan misi itu, Diego Costa dkk. perlu mengembalikan daya sengat mereka di lini depan setelah hanya bermain imbang 1-1 atas Maribor di Liga Champions, Kamis (6/11) WIB lalu. Misi itu bisa berjalan mulus mengingat pertahanan The Reds sedang limbung dengan hanya mencetak dua clean-sheet dalam 16 laga Liga Premier terakhir mereka.
“Kami tahu bagaimana kami harus tampil agar bisa mendapatkan poin dari Liverpool. Saya pikir apabila kami bermain sama seperti saat melawan Maribor, maka kami tidak mungkin menang. Tentu ini sebuah alarm bagi tim,” urai bek Chelsea, Branislav Ivanovic, dilansir Sky Sport. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
LIVERPOOL VS CHELSEA • Live Bein Sports 3, Sabtu (8/11) Pukul 19.45 WIB • Lokasi : Stadion Anfield (Liverpool) • Wasit : Anthony Taylor
• Liverpool (4-2-3-1) Pelatih : Brendan Rodgers Mignolet Johnson, Skrtel, Lovren, Moreno Leiva, Henderson Sterling, Gerrard, Lallana Balotelli Cadangan: Toure, Manquillo, Allen, Can, Markovic, Sturridge, Cautinho
• Chelsea (4-2-3-1) Pelatih : Jose Mourinho Courtois Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta Matic, Fabregas Willian, Oscar, Hazard Costa Cadangan: Cech, Filipe Luis, Zouma, Schurrle, Ramires, Mohamed Salah, Drogba
Tiga Pertemuan Terakhir • 27/04/2014: Liga Premier Liverpool 0-2 Chelsea • 29/12/2013: Liga Premier Chelsea 2-1 Liverpool • 21/04/2013: Liga Premier Liverpool 2-2 Chelsea