Setelah kalah 1-2 dari Rep. Cheska di laga perdana Grup A, Belanda bangkit dengan menundukkan Kazakhstan 3-1 di pertandingan kedua di Amsterdam Arena, Sabtu (11/10) dini hari WIB. Namun, skor telak itu tidak mencerminkan perjuangan Wesley Sneijder dkk. di lapangan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Ketika melawan Kazakhstan, tim polesan Guus Hiddink sempat dibuat waswas ketika tertinggal 0-1 lewat gol pemain tamu, Renat Abdulin pada menit ke-17. Namun, Belanda akhirnya memecah kebuntuan dengan melesakkan tiga gol balasan di babak kedua, masing-masing diciptakan Klaas-Jan Huntelaar, Ibrahim Afellay, dan Robin van Persie.
Hasil atas Kazakhstan sangat penting bagi De Orange. Pasalnya, itu merupakan kemenangan pertama Hiddink dalam periode keduanya menukangi Belanda. Rasa percaya diri Robin van Persie cs. pun ikut terdongkrak setelah sebelumnya gagal meraih poin.
“Saya sangat percaya diri kami bisa menang melawan Islandia. Ada banyak ruang yang bisa dikembangkan dibandingkan [melawan Kazakhstan],” jelas Hiddink, seperti dilansir Soccerway, Minggu (12/10).
Meski demikian, pekerjaan besar telah menunggu Belanda di Reykjavik. Islandia membuktikan sebagai penantang serius di Grup A. Tim polesan Lars Lagerback tersebut melumat Turki tiga gol tanpa balas di Reykjavik pada laga pembuka di Grup A. Islandia kembali menang telak 3-0 ketika bertamu ke kandang Latvia di laga kedua, Sabtu WIB.
Islandia pun menjadi satu dari dua tim di Grup A yang mencatat start sempurna dalam dua laga bersama Rep. Cheska. Dua kemenangan Islandia di laga pembuka itu pun telah menjadi sinyal ancaman bagi kesebelasan Negeri Kincir Angin di Reykjavik nanti.
Di Islandia, Hiddink kemungkinan besar akan menurunkan Afellay sejak menit awal. Pemain Olympiacos tersebut tampil impresif dalam laga melawan Kazakhstan. Selain menyumbang sebiji gol, Afellay menyodorkan assist atas gol Huntelaar di duel itu. Padahal, bentrok melawan Kazakhstan merupakan momentum kali pertama bagi Afellay masuk strating XI Belanda dalam kurun waktu dua tahun lebih.
Sayang, kondisi Afellay sempat diragukan menjelang duel melawan Islandia. Pemain berusia 28 tahun itu mendapat pelanggaran keras dari pemain Kazakhstan, Baurzhan Dzholchiev di babak kedua. Akibat prilakukanya itu, Dzholchiev bahkan langsung diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-64.
“Kakiku menebal, namun Senin [Selasa dini hari WIB], saya bisa bermain melawan Islandia. Kami telah bermain bagus [melawan Kazakhstan]. Kazakhstan melakukan ‘parkir bus’ di kotak penalti mereka namun perlahan kami bisa menemukan celah. Tentu saja, saya senang bisa ikut berkonstribusi,” ujar Afellay yang yakin kembali fit untuk melawan Islandia, kepada De Telegraaf.
Kepercayaan De Oranje bisa semakin tinggi apabila menengok hasil kunjungan terakhirnya ke Islandia. Pada Juni 2009, Belanda menang 2-1. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
ISLANDIA VS BELANDA - Live RCTI, Selasa (14/10) Pukul 01.45 WIB - Lokasi : Stadion Laugardalsvollur (Reykjavik)
- Islandia (4-4-2) Pelatih : Lars Lagerback Halldorsson T. Bjarnason, Sugurdsson, Arnason, Skulason B. Bjarnason, Gunnarsson, Sigurosson, Hallfreosson Sigporsson, Boovarsson - Cadangan: Finnbogason, Boovarsson, Gislason, Saevarsson, Jonasson, Valdimarsson, Ottesen, Kjartansson, Gunnleifsson, Jonsson, Danielsson
- Belanda (4-5-1) Pelatih : Guus Hiddink Cillessen Van der Wiel, De Vrij, Martins Indi, Blind Robben, Sneijder, De Jong, Afellay, Lens Van Persie - Cadangan: Huntelaar, Fer, Veltman, Wijnaldum, Verhaegh, Narsingh, Klaassen, Krul, Zoet, Bruma, Clasie, Promes
Tiga Pertandingan Terakhir 07/06/2009 Kualifikasi Piala Dunia Islandia 1 – 2 Belanda 12/10/2008 Kualifikasi. Piala Dunia Belanda 2 – 0 Islandia 08/09/1983 Kualifikasi Euro Belanda 3 – 0 Islandia