by Redaksi - Espos.id Sport - Kamis, 9 Oktober 2014 - 02:10 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
San Marino memang bukan lawan yang asing bagi Inggris. Kedua tim tercatat telah empat kali bertemu sejak 1993 silam. Dari seluruh laga itu, skuat Tiga Singa, sebutan Inggris, selalu mengakhiri laga dengan kemenangan besar. Tidak tanggung-tanggung, Inggris bahkan mampu mengemas 26 gol dalam empat laga itu dan hanya sekali kebobolan.
Dua pertemuan terakhir tim Eropa itu berlangsung pada fase kualifikasi Piala Dunia 2014 pada Oktober 2012 dan Mei 2013. Saat itu, skuat Tiga Singa menang 5-0 dalam laga pertama yang digelar Stadion Wembley, Oktober 2012. Lima bulan berselang, Wayne Rooney dkk. bahkan menggulung San Marino 8-0 justru dalam laga yang digeber di Stadio Olimpico di Serravalle, Serravalle, San Marino.
Skor akhir dua pertemuan itu identik dengan dua pertemuan terdahulu Inggris dan San Marino di ajang kualifikasi Piala Dunia 1994. Ketika itu, Inggris memenangi dua laga di antara mereka, masing-masing dengan skor 6-0 dan 7-1.
Berkaca dari statistik itulah, Inggris sepertinya tidak akan menemui hambatan berarti ketika bertemu tim yang sama, Jumat dini hari WIB. Terlebih setelah pertarungan lebih dari 20 tahun silam, kekuatan San Marino tidak menunjukkan perkembangan berarti di pentas sepak bola Eropa.
Di sisi lain, lawan enteng di laga kedua Grup E membuat manajer Inggris, Roy Hodgson, berpeluang menampilkan para pemain muda. Bek muda Arsenal, Chalum Chambers, dilaporkan menjadi salah satu yang bakal diberi kesempatan untuk kembali bermain dengan timnas senior.
Chambers ditarik ke skuat Tiga Singa menyusul cedera yang dialami John Stones. Padahal sebelumnya, Chambers diplot bakal bermain dalam dua laga play-off Euro 2015 U-21 yang mempertemukan Inggris dengan Kroasia.
Namun begitu, pelatih Inggris U-21, Gareth Southgate, tidak mungkin menghalangi pemanggilan Chambers ke timnas senior. “Dalam pandanganku, tim utama selalu menjadi yang pertama dan karena itu Calum [Chambers] akan bermain dengan tim senior. Itu adalah hal yang bagus untuk dirinya,” ujar Southgate dilansir The Independent, Rabu (8/10).
“Jika saya mengatakan kepadanya untuk tidak bermain bagi tim senior, itu bukan hal bagus. Tak seorang pun bisa membantah itu akan menjadi pengalaman hebat bermain di Wembley,” lanjutnya.
Chambers, 19 tahun, biasa bermain sebagai bek sentral dan bek kanan bersama Arsenal. Ia melakoni debut dengan timnas senior sebagai pengganti dalam laga pembuka kualifikasi Grup E melawan Norwegia, September lalu. (Triyono/JIBI/Solopos)
