by Imam Yuda Saputra Jibi Solopos - Espos.id Sport - Selasa, 19 November 2013 - 05:15 WIB
ESPOS.ID - Pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (18/11/2013). Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada Kualifikasi Piala Asia Grup C, Selasa (19/11). JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A
Esposin, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menampilkan permainan yang berbeda saat menghadapi Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2013). Kendati demikian, Garuda, julukan Indonesia, tak akan merombak skema pemainnya seperti saat menghadapi China, Jumat (15/11/2013) kemarin.
Hal ini ditegaskan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago. Dengan tipikal permainan yang berbeda pelatih asal Brazil ini berharap timnya mampu meraih kemenangan perdananya di ajang kualifikasi Piala Asia.
Dalam empat laga yang telah dilakoni, timnas memang belum pernah meraih kemenangan. Boaz Solossa cs, hanya mampu mengumpulkan nilai satu hasil seri dengan China di Jakarta, sementara tiga laga lainnya di kandang China dan Irak, serta saat menjamu Arab Saudi, berakhir dengan kekalahan.
Hasil ini membuat Indonesia menghuni posisi juru kunci Grup C dan peluangnya lolos ke putaran final Piala Asia kian menipis. Meski demikian, Indonesia masih berpeluang lolos, dengan membidik posisi tiga terbaik.
“Besok akan kami tampilkan permainan yang berbeda. Fokus kami adalah memenangkan pertandingan,” tegas Jacksen, dilansir Antara, Senin (18/11/2013).
Saat menghadapi Irak, Jacksen akan kembali memainkan I Made Wirawan di posisi penjaga gawang. Sementara kuartet lini belakang akan disisi Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, Muhammad Roby dan Hasim Kipuw.
Di posisi tengah, Indonesia akan menampilkan Raphael Maitimo, Taufiq, Ahmad Bustomi dan Ahmad Jupriyanto. Sedangkan lini depan, duet Papua, Boaz dan Titus Bonai akan kembali menghiasi skuat Merah Putih.
Di sisi lain, Irak tak ingin kehilangan poin saat melawat ke kandang Garuda. Juara Piala Asia 2007 ingin menghidupkan kembali peluangnya lolos ke putaran final di Sydney 2015.
Singa Mesopotamia, julukan Irak, saat ini menempati urutan ketiga dalam klasemen Grup C, dengan torehan tiga poin, hasil sekali kemenangan dalam empat laga. Posisi Irak di bawah Arab Saudi, dengan 12 poin dan China, tujuh poin.
Kemenangan tak akan membuat posisi Irak. Namun, tambahan tiga poin setidaknya mampu memperkecil kesenjangannya dengan China, yang pada laga lainnya menghadapi tim tangguh Arab.
“Pertandingan besok sangat penting bagi Irak. Makanya kami akan bermain maksimal demi mendapatkan poin penuh,” ujar asisten pelatih Timnas Irak, Kareem Salman.
Menurut Salman, meski membidik poin penuh atas Indonesia bukan berarti anak asuhnya akan bermain dengan mudah. Timnas Indonesia, kata dia, berbeda dengan yang dihadapi pada pertandingan pertama, beberapa waktu lalu.
Saat ini tim yang dibesut oleh Jacksen F Tiago ini dinilai mengalami banyak perkembangan dan dihuni oleh pemain memiliki teknik yang bagus. Kondisi ini akan membuat Ali Bahjat cs. akan mendapat perlawanan sengit.