SOLO – Misi berat akan diusung Galatasaray saat menjamu Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Turk Telkom Arena, Rabu (10/4/2013) dini hari WIB.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Bila ingin lolos ke semifinal, tim besutan Fatih Terim ini harus mampu mengalahkan Madrid dengan skor telak 4-0. Pasalnya, pada pertemuan pertama di markas Madrid, Santiago Bernabeu, tengah pekan lalu, Galatasaray kalah dengan skor telak 0-3.
Menang empat gol tanpa balas atas Madrid bukanlah hal yang mudah bagi Galatasaray. The Aslanlar, julukan Galatasaray, butuh keajaiban. Terlebih salah satu mesin golnya, Burak Yilmaz, tak dapat diturunkan karena akumulasi kartu kuning. Sepanjang Liga Champions musim ini, Yilmaz, telah mencetak delapan gol, sama dengan torehan bintang Barcelona, Lionel Messi, dan satu gol lebih sedikit dari penyerang Madrid, Cristiano Ronaldo.
Kendati demikian, Terim tetap memiliki keyakinan. Pelatih yang pernah menukangi Fiorentina dan AC Milan itu yakin keajaiban akan terjadi dan skuatnya bakal mewujudkannya menjadi nyata.
“Keajaiban terjadi dan kami mencoba untuk mewujudkannya. Real Madrid adalah tim tersukses di Eropa dan mampu menghadapi playoff ini menjadi bukti di mana kami berada. Kami bersiap untuk bermain dan memenangi duel ini,” ujar Terim.
Terkait absennya Yilmaz, Terim mengaku pasrah. “Itulah hidup. Kami berharap mendapat penalti setelah pelanggaran Sergio Ramos [pada laga leg pertama] dan sebaliknya kami mendapat kartu kuning dan kehilangan salah satu pemain terbaik kami di leg kedua,” bebernya.
Di sisi lain, Madrid memang lebih diunggulkan atas Galatasaray. Ini tak terlepas hasil superior di leg pertama.
Kendati demikian, pelatih Madrid, Jose Mourinho, tak ingin jumawa. Ia tetap meminta anak asuhnya memberikan permainan terbaiknya guna mengamankan langkahnya ke semifinal ketiganya secara beruntun di Liga Champions.
“Saya berharap tak ada yang terlalu percaya diri. Pesan pada pemain bahwa hal itu tak boleh terjadi,” tutur Mourinho.
Menghadapi Galatasaray nanti, Madrid tak akan menurunkan skuat terbaiknya. Sergio Ramos dan Xabi Alonso tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning.
Selain itu, Pepe yang diproyeksikan mengganti Ramos juga tak bisa dimainkan. Bek asal Portugal itu mengalami cedera saat latihan.
Tanpa hadirnya Ramos dan Pepe, Mourinho akan menaruh harapan besar pada Essien, Raphael Varane dan Arbeloa untuk memproteksi lini belakang Los Blancos.
Namun tanpa hadirnya tiga pilar itu, Madrid tetaplah tim yang berbahaya. Di lini depan, Los Blancos masih diisi sederet pemain tajam, seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Angel Di Maria maupun Mesut Ozil. Salah satu buktinya, Madrid baru saja menggasak Levante 5-1 di ajang La Liga, akhir pekan lalu.
Jadi Galatasaray dipastikan tak hanya butuh sekedar keajaiban untuk mengalahkan Madrid, terlebih dengan skor telak 4-0.
Prakiraan Susunan Pemain
GALATASARAY (4-3-1-2) :
Muslera (Gk), Reira, Zan, Kaya, Eboue; Inan, Melo, Altintop; Sneijder; Drogba, Elmander
REAL MADRID (4-2-3-1) :
Lopez (Gk); Essien, Varane, Arbeloa, Coentrao; Khedira, Modric; Di Maria, Oezil, Ronaldo; Higuain
Simak berita terkait: http://digital.espos.id/file/10042013/