Esposin, MUNICH - Bayern Munchen boleh jadi justru merasa cemas karena harus menjalani laga penentuan juara Bundesliga musim ini di Allianz Arena.
Maklum, tim berjuluk Die Roten tersebut tidak pernah menyegel Meisterschale, sebutan trofi Bundesliga, di hadapan pendukung mereka di Allianz Arena. Padahal sejak Allianz Arena dibuka pada 2005, Thomas Muller dkk. sudah mengantongi sembilan gelar di kompetisi paling akbar di Jerman ini.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Bayern nyaris sekali merayakan kepastian juara di stadion berkapasitas 75.000 penonton tersebut pada 2014/2015. Di mana musim itu, pesaing mereka di perebutan gelar, Wolfsburg takluk di markas Borussia Monchengladbach, selang sekitar 24 jam setelah Bayern menundukkan Hertha Berlin di kandang, yang menentukan gelar.
Celakanya, tamu yang bakal dihadapi Bayern di Allianz Arena pada laga penentuan gelar Bundesliga musim ini adalah Eintracht Frankfurt, Sabtu (18/5/2019) pukul 20.30 WIB. Frankfurt tidak akan membiarkan Bayern berpesta juara karena mereka juga memerlukan tiga poin demi lolos ke Liga Champions musim depan.
Luka Jovic dkk. hanya terpaut sebiji poin dari penghuni peringkat keempat klasemen sekaligus batas terakhir di zona Liga Champions, Borussia Monchenglabach, yang bakal melawat ke markas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, pada laga pamungkas. Kegagalan Frankfurt ke final Liga Europa setelah kalah dari Chelsea lewat drama adu penalti sekaligus membuat Ante Rebic cs. bakal seperti singa yang terluka.
Pelatih Bayern, Niko Kovac, enggan memikirkan hasil pesaing timnya di jalur perebutan juara, Borussia Dortmund. Dia ingin Robert Lewandowski dkk. konsentrasi dengan pertandingan mereka sendiri melawan Frankfurt.
"Saya tidak akan bertanya tentang hasil ter-update mereka [Dortmund] dan saya tidak ingin melakukannya juga akhir pekan ini. Kami dalam situasi di mana kami bisa menentukan nasib lewat tangan sendiri. Saya tidak tertarik dengan apa yang dilakukan Dortmund. Itu tidak memengaruhiku sama sekali," ujar Kovac, seperti dikutip bundesliga.com, Jumat (17/5).
Bayern sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk menyegel gelar kali ke-29 sepanjang sejarah mereka di Bundesliga. Sebab, selisih gol milik Bayern lebih superior dibanding Dortmund, yakni 17 gol. Meski begitu, pelatih berusia 47 tahun enggan menerapkan taktik defensif ketika menjamu Frankfurt.
"Kami akan main untuk menang melawan Frankfurt," ujar pelatih asal Kroasia yang baru semusim menakhodai Die Roten ini.