Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih tim sepak bola DIY untuk babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) Seto Nudiyantoro menilai timnya sebagai tim yang terlemah di Grup A, Maret mendatang.
Hal itu terjadi karena, tim lainnya di Grup A Pra-PON telah melakukan persiapan matang, sedangkan DIY belum maksimal dalam penyiapan tim.
“Apalagi ini tidak ada latihan,” ujar Seto kepada Harianjogja.com, Rabu (13/1/2016).
“Sudahlah, jangan bicara hasil. Bagaimanapun, hasil itu berbanding lurus dengan proses, kan,” sambung Seto.
Menurut mantan pelatih PSIM Jogja tersebut, saat ini banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi jelang babak kualifikasi Grup A. Salah satunya adalah penurunan stamina dan kolektivitas tim.
“Sebagai sebuah tim, ini adalah masalah sangat serius,” tegasnya.