Di pertandingan tersebut skuat "Garuda Muda" harus puas bermain 1-1 dengan tuan rumah. Mereka bahkan lebih dulu kebobolan sebelum mampu mencetak gol balasan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Sebelumnya pelatih tim Pra PON Jatim, Hanafing, mengatakan bahwa ia dan timnya memang ingin memberi pelajaran kepada Timnas U-19. Caranya adalah dengan memberi pressure lebih ke lini belakang dan depan. Hal itu diakui berhasil oleh Indra.
"Mas Hanafing beri kejutan. Terbukti pertandingan ini menarik," katanya seperti dilansir detiksport, Sabtu (22/2/2014).
Indra mengaku timnya masih sangat bergantung pada pemain inti sehingga kesulitan dalam melakukan organisasi permainan. Dan hal tersebut dianggapnya sebagai pekerjaan rumah untuk diselesaikan.
"Tetap saja kalau diganti matching-nya belum ketemu. Ketika Hargianto masuk, baru mulai dapat. Ini pekerjaan yang harus saya benahi. Selain itu, finishing juga masih bermasalah," ucap pelatih asal Sumatera Barat itu. (JIBI/Solopos)