by Moh. Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Sport - Selasa, 16 Januari 2018 - 14:03 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO — Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Solo emoh mengambil kebijakan impor pemain guna mendulang prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Jateng) 2018.
Ketua Pengkot PRSI Solo Devi Rahyuanto mengakui beberapa daerah lain seperti Kudus, Tegal, Pekalongan dan Banyumas seakan berlomba-lomba untuk mengimpor pemain demi mendulang prestasi pada Porprov 2018. Kebijakan impor pemain itu memang dibolehkan asal pemain yang bersangkutan bersedia pindah alamat sesuai dengan daerah yang dibelanya.
“Impor itu sama saja mengeluarkan uang untuk membeli pemain. Kami tidak mau seperti itu. Kami hanya akan mengoptimalkan dan memaksimalkan atlet yang ada,” terang Devi kala berbincang dengan Esposin di Solo, Senin (15/1/2018).
Pada Porprov 2018 nanti, Pengkot PRSI Solo akan menurunkan 12 atlet. Mereka adalah campuran antara wajah lama dan baru. Wajah lama yang tetap jadi andalan Solo di pesta olahraga empat tahunan di Jateng itu antara lain Satrio Cahyo Atmojo dan Felisia. Hingga kini, PRSI Solo belum menentukan perenang lain yang bakal menjadi kontingen Solo di Porprov Jateng 2018.
“Pada dasarnya semua atlet sudah siap. Tim pelatih pun sudah ada. Tapi, sekarang mereka masih berlatih bersama klubnya masing-masing. Nanti pada pertengahan tahun, kami akan umumkan nama-nama 12 atlet tersebut,” papar Devi.
Pada Porprov Jateng 2013 di Banyumas, cabang olahraga renang hanya menyumbangkan satu medali emas, sembilan medali perak dan lima medali perunggu. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Devi enggan memasang target muluk-muluk.
“Kalau ditanya target, saya susah jawabnya. Apalagi sekarang peta persaingan antardaerah sudah merata. Yang penting kita ingin semua atlet maksimal sehingga bisa membawa hasil terbaik,” terang Devi.
Sebagai ajang pemanasan, para atlet renang Solo dijadwalkan ambil bagian dalam kejuaraan renang bertaraf nasional memperebutkan Piala Kapolda Jateng yang diselenggara di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan pada 16-17 Maret 2018 mendatang.
“Ini kejuaraan nasional. Tapi, undangannya belum kami sebar. Kejuaraan ini bisa jadi ajang pemanasan jelang Porprov Jateng,” ucap Devi.