Esposin, SOLO – Tim sepak bola Pekan Olahraga Daerah (Popda) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) Solo tidak mendapatkan rintangan berat di Popda Soloraya yang digelar di Lapangan Karangmalang, Sragen, Rabu-Kamis (30-31/3/2016).
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Berdasarkan hasil drawing di Sragen, Senin (21/3/2016), Solo bakal dipertemukan dengan tim sepak bola Popda SMP Boyolali pada laga pertama, Rabu nanti. Tim besutan Toto Diantoro itu juga dipastikan tidak akan bertemu tuan rumah, Sragen, hingga final.
“Kami beruntung karena terhindar dari tuan rumah. Biasanya tuan rumah memiliki kans paling besar. Jika lolos ke final, kami baru akan bertemu Sragen. Tim sepak bola SMA [sekolah menengah atas] juga enggak bertemu dengan tuan rumah di babak awal,” ujar pelatih tim Popda SMP Solo, Toto Diantoro, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, Senin sore.
Untuk memantangkan persiapan, tim Popda SMP melakoni uji coba kontra sekolah sepak bola (SSB) New Pelita Solo di Sriwedari, Senin. Mereka memetik kemenangan tipis denan skor 1-0. Namun, Toto mengaku hasil pertandingan bukanlah tujuan utama mereka pada latih tanding kali ini.
“Ini adalah uji coba kelima. Kami hanya ingin mematangkan kekuatan tim. Sejauh ini, performa tim sudah 90% dan masih ada waktu untuk memaksimalkan,” kata Toto.
Ditanya soal peta kekuatan lawan di babak pembuka, Toto mengaku masih belum mengetahui susunan skuat Boyolali. Namun, dia optimistis timnya mampu melewati rintangan pertama di Popda tahun ini.
“Popda Soloraya menggunakan sistem gugur, jadi kami harus menang untuk lolos,” imbuh dia.