sport
Langganan

POPDA SMP : Taekwondo Solo Boyong 8 Medali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Jumat, 27 Mei 2016 - 05:10 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Popda SMP 2016 diwarnai dengan tim taekwondo Solo yang mampu memboyong delapan medali.

Esposin, SOLO — Tim taekwondo Kota Solo membawa pulang delapan medali dari ajang Pekan Olah raga Daerah (Popda) SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah 2016 yang digelar di Kota Semarang, Selasa-Kamis (22-26/5/2016). Kedelapan medali tersebut terdiri dari dua emas, empat perak, dan dua perunggu. Torehan ini menempatkan Solo sebagai runner up di cabang olah raga taekwondo di bawah Kota Semarang yang menyabet empat emas.

Advertisement

Sebanyak dua emas itu dipersembahkan oleh Marshanda Devi Noor (kelas -40kg putri) dan Cannatya Westri S (kelas -43kg putri). Sedangkan perak diraih Javier Ivan Aldo (kelas -33kg putra), Amay Lia Rosa (kelas -46kg putri), Iga Gitanasti Maylissa (kelas -31kg putri), dan Mahastra Ramadhan (poomsae putra). Sementara dua perunggu direbut Hanifan Fiddin (kelas -45kg putra) dan Yohanes Reviando (kelas -42kg putra).

“Raihan medali tahun ini menurunkan daripada tahun lalu. Tahun lalu Solo berhasil menjadi juara umum dengan mengemas lima emas,” papar Binpres Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Solo, Ali Shollikin, kepada wartawan, Kamis (26/5/2016).

Menurutnya, penurunan ini terjadi karena persiapan yang minimalis lantaran adanya ujian nasional dan kenaikan kelas. Meskipun demikian, Solo beruntung karena tetap bisa berada di posisi dua teratas. Pada Popda SMP tingkat Jateng ini Solo mengirim 10 taekwondoin yang turun dalam beberapa kelas.

Advertisement

Mereka adalah Javier Ivan Aldo (kelas -33 kg putra), Yohanes Revinaldo (kelas -42 kg putra), Hanifan Fiddin (kelas -45 kg putra), M Fahrur Noer (kelas +48-55 kg putra), Mahastra Ramadhan (poomsae putra), Iga Ginasti (kelas -31 kg putri), Marshanda Devi (kelas -40 kg putri), Cannatya Westri (kelas -43 kg putri), Amay Lia (kelas -46 kg putri), dan Novita Herlian (poomsae putri).

“Mereka yang ikut di Popda ini punya prospek bagus. Jika terus dilatih baik teknik maupun mental, mereka bisa menjadi taekwondoin jempolan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Baihaqi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif