PEKANBARU--Totalitas tuan rumah Riau mendukung atlet mereka untuk mendulang emas sangat besar. Siswa dari SMAN 9 Pekanbaru dikerahkan menjadi suporter saat petenis putra Riau, David Agung Susanto menghadapi petenis Jawa Tengah, Wisnu Adi Nugroho pada final tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau di Lapangan Tenis PTP V Pekanbaru, Rabu (19/9/2012).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Masih berseragam lengkap, para siswa tersebut dengan semangat memberikan dukungan. Siswi kelas X SMAN 9 Pekanbaru, Rodika, mengaku pelajaran diliburkan dan semua siswa diminta mendukung David Agung.
“Tadi hanya satu jam pelajaran lalu semua siswa di suruh ke sini,” ujar Rodika kepada Esposin di bangku penonton.
Sementara dari bangku penonton, sorak sorai suporter membuat wasit pertandingan berkali-kali mengingatkan agar penonton tenang. Wasit berkali-kali memperingatkan suporter agar tidak membunyikan alat musik dan berisik saat petenis bertanding. Suasana riuh bak menonton sepak bola.
"Penonton jangan berisik, mengganggu pertenis. Mohon tenang, terima kasih," ingat wasit pertandingan berkali-kali.