sport
Langganan

POM ASEAN 2014 : Sebagian Besar Pertandingan POM ASEAN di Jakabaring - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Harian Jogja Newswire  - Espos.id Sport  -  Selasa, 18 November 2014 - 18:10 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianregional.com, JAKARTA -- Sebagian besar pertandingan Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN (ASEAN University Games) XVII di Palembang, 10-21 Desember 2014, dilaksanakan di Gelora Jakabaring, kata Sekjen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Sumatera Selatan Taufik Arief.

Advertisement

"Kira-kira 70 persen akan memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di sana. Sementara ada beberapa cabang lainnya seperti bola voli akan dilaksanakan di luar tapi masih di wilayah Palembang," kata Arief ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Dia mengatakan, panitia lokal dan pusat terus mempersiapkan venue-venue yang akan menjadi lokasi pertandingan setiap cabang olahraga termasuk pengadaan alat-alat penunjang kegiatan.

"Pada event kali ini ada 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Persiapannya harus matang sehingga sukses penyelenggaraanya," kata dia.

Advertisement

Dia pun mengharapkan percepatan persiapan bisa diimbangi alokasi anggaran untuk pengadaan sejumlah perlengkapan pertandingan, walaupun dari sisi penganggarannya tidak terjadi persoalan karena harus mengikuti prosedur aturan.

"Kami memaksimalkan persiapan yang sudah ada. Yang pasti anggaran yang diajukan harus sesuai dengan kebutuhan. Kami optimistis persiapannya dapat diselesaikan sebelum kegiatan dimulai," ujarnya.

Pada sisi teknis kepesertaan, kata dia, mahasiswa yang bisa mengikuti POM ASEAN berusia 27 tahun dijelaskan dengan kartu identitas kependudukan, berstatus mahasiswa yang dibuktikan dengan identitas kemahasiswaan, serta peserta yang ikut lomba disahkan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Advertisement

"Jadi akan diverifikasi keabsahannya apakah melalui KTP atau kartu mahasiswa. Mudah-mudahan tidak ada pemalsuan identitas," katanya.

Pada ajang yang sama di Laos dua tahun lalu, Indonesia hanya menjadi terbaik keempat setelah Malaysia, Thailand dan Singapura.

Advertisement
Jumali - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif