by Arief Junianto Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Selasa, 29 Oktober 2013 - 14:01 WIB
Sedangkan untuk pertandingan yang tak melibatkan Persiba maksimal hanya Rp2 juta. "Begitu juga dengan laga final hari ini [Senin, 28/10/2013], penontonnya hanya segelintir. Saya taksir, pendapatan tak mencapai angka Rp2 juta," ujar Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo, Senin (28/10/2013).
Minimnya hasil dari tiket pertandingan ini membuat prospek Persiba dalam kompetisi mendatang menjadi suram karena keuangan mereka menjadi makin berat. Padahal Persiba sangat berharap hasil tiket pertandingan bisa untuk menambah pendapatan.
Apalagi jika menilik dari bahan verifikasi PSSI yang menitikberatkan pada aspek finansial terutama ketiadaan tunggakan gaji, ia mengakui bahwa verifikasi tersebut akan berat dilalui oleh Persiba. Pasalnya, sejak berakhirnya putaran pertama IPL 2013 lalu, pihaknya mengambil kebijakan untuk menghapus gaji pemain tiap bulan. Sebagai gantinya, pihak manajemen memberlakukan pembayaran honor pemain yang didapatkan dari sisa pendapatan bersih laga home Persiba.
Namun, persoalannya kini adalah antara manajemen dan pemain belum ada kesepakatan secara hitam di atas putih terkait peniadaan gaji tersebut. Untuk itu, dalam waktu dekat ia akan segera menyiapkan surat pernyataan yang isinya tentang kesepakatan tersebut.
"Karena kalau tidak ada surat pernyataan itu, kami khawatir akan menjadi masalah saat verifikasi. Dalam waktu dekat, kami akan buat surat pernyataan itu, tapi tak perlu ditandatangani oleh semua pemain. Cukup satu orang pemain saja yang mewakili keseluruhan pemain," tuturnya.