by Redaksi - Espos.id Sport - Kamis, 20 November 2014 - 04:25 WIB
Setelah meraih dua kali hasil imbang, tim polesan Agus Pratikno itu akhirnya mampu mendominasi pertandingan pamungkas babak 16 besar. Persis Jr. menggempur pertahanan lawan sejak menit-menit awal laga.
Menurut Agus Pratikno, pada menit ke-20, serangan bertubi-tubi skuat berjuluk Laskar Sambernyawa muda itu menemui klimaks. Gilang Cakra dkk. sukses membuat PSP Jr. kewalahan sehingga melakukan handsball di area terlarang. Moh. Edo Febriansyah yang turun sebagai eksekutor tendangan penalti dengan mudah menjebol gawang lawan dan menghasilkan gol pertama bagi Persis Jr.
Keunggulan Laskar Sambernyawa muda kian tak terbendung setelah Ridwan Furqon dan Gilang Cakra menciptakan dua gol tambahan di babak kedua. “Permainan anak-anak hari ini sangat bagus. Penalti tadi juga murni terjadi karena kesalahan lawan yang merasa tertekan sehingga melakukan handsball,” ujar Pelatih Persis Jr., Agus Pratikno, saat dihubungi Esposin, Rabu sore.
Kemenangan kali ini menempatkan Persis Jr. di posisi runner up Grup X dengan raihan lima poin. Sementara itu, Bintang Jaya Asahan Jr. bercokol di puncak klasemen setelah meraih hasil imbang 1-1 dengan Persikota Tangerang Jr. pada laga terakhir. Meski sama-sama meraih lima poin, Bintang Jaya Jr. unggul selisih gol dari Laskar Sambernyawa muda.
Di babak delapan besar, Sabtu (22/11), Persis Jr. harus berhadapan dengan tuan rumah Persib Bandung Jr. yang memuncaki klasemen Grup IX. Sementara itu, Bintang Jaya Jr. bertemu dengan runner Grup IX, Jember United.
Atik, sapaan Agus Pratikno, mengaku optimistis mampu menaklukan Persib Jr. meski tim Kota Kembang itu lebih diunggulkan. “Saya sudah menonton permainan Persib Jr. Memang bagus, tapi masih ada celah untuk mengalahkan mereka. Yang penting anak-anak harus tetap semangat untuk meraih kemenangan,” ujar dia.
Ditanya soal persiapan teknik yang diperlukan timnya, Atik menuturkan Gilang Cakra cs. hanya perlu memulihkan stamina dan mental bertanding. Sebab, sambung dia, anak-anak didiknya terbilang telah matang dari segi teknik permainan. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)