Esposin, SURABAYA -- Persebaya 1927 bakal mengikuti turnamen Piala Presiden untuk meraih pengakuan dari Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah, mengatakan Persebaya 1927 bisa mengikuti Piala Presiden asalkan pemerintah kembali mengakui eksistensi mereka. Sebelumnyam, Cholid mengklaim bahwa Persebaya 1927 telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam Piala Presiden yang diselenggarakan promotor Mahaka Sports
“Kalau Persebaya kita diakui, kita sia [ikut Piala Presiden],” kata Cholid, seperti dilansir bola.net, Jumat (19/6/2015).
Sinyal positif juga diberikan Persija Jakarta terhadap turnamen bentukan Tim Transisi PSSI itu. Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyatakan pihaknya siap mengikuti Piala Presiden karena promotor turnamen telah mendapatkan dukungan dari PSSI. “Persija pasti ikut,” ujar Ferry Paulus.
Piala Presiden akan digelar seusai lebaran. Mahaka Sports tengah berupaya mendapatkan izin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Rekomendasi izin penyelenggaraan wajib dimiliki karena belajar dari kompetisi yang sebelumnya diselenggarakan PT Liga Indonesia (PT LI).
Piala Presiden akan digelar dengan format yang hampir sama dengan turnamen pra-musim Indonesia Super League (ISL). Setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial setiap babak. Turnamen itu akan digelar dengan peserta minimal 12 klub ISL.
Meski diprakarsai oleh Tim Transisi, tim bentukan Kemenpora itu tidak akan terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden. Sebab, Mahaka Sports justru berencana melibatkan PSSI sebagai pemegang otoritas turnamen itu.
“Ya, untuk nanti gelaran Turnamen Piala Presiden yang dilakukan oleh Mahaka sebagai promotor, itu tidak ada campur tangan Tim Transisi atau pihak Kemenpora. Mereka sudah mengatakan kepada kami bahwa itu murni merupakan ide dan inisiatif mereka sendiri,” kata Sekjen PSSI, Azwan Karim, seperti dilansir liputan6.com, Kamis (18/6/2015). (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)