Esposin, JAKARTA -- Laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC akan digelar dengan format standar.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Mahaka Sport selaku promotor Piala Presiden 2015 menerapkan format yang berbeda dalam babak delapan besar. Pertandingan tersebut menggunakan sistem agregat dan tidak ada babak tambahan waktu jika hasil imbang. Akan tetapi, partai final serta perebutan tempat ketiga akan kembali digelar dengan format pertandingan lama.
“Di final atau partai perebutan tempat pertama dan kedua akan berlanjut ke babak tambahan waktu 2x45 menit. Kalau masih imbang, adu penalti. Jadi kembali ke regulasi standar,” tutur Promotor Piala Presiden 2015, Hasani Abdul Gani, seperti dilansir bola.net, Jumat (16/10/2015).
Laga final Piala Presiden 2015 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Sementara itu, laga perebutan tempat ketiga antara Arema Cronus kontra Mitra Kukar diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (17/10/2015).
Mahaka berjanji uang hadiah untuk tim juara, runner up, serta peraih peringkat ketiga akan diberikan paling lambat sepekan setelah final. Peraih gelar juara Piala Presiden akan menerima hadiah senilai Rp3 miliar. Sementara itu, runner up mendapatkan hadiah Rp2 miliar dan peraih peringkat ketiga meraih Rp1 miliar.
Mahaka tidak ingin kasus keterlambatan pemberian hadiah seperti yang terjadi di Piala Kemerdekaan 2015 terulang. Hingga kini, juara, runner up, serta pemain terbaik di Piala Kemerdekaan belum menerima hadiah yang dijanjikan Tim Transisi selaku operator turnamen.