Esposin, BANDUNG – Persib Bandung berhasil melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2015. Maung Bandung berhasil mengandaskan Pusamania Borneo FC berkat keunggulan agresivitas gol tandang.
Persib kalah di kandang Borneo FC 3-2 pada leg I, sementara pada leg kedua Persib menang dengan skor 2-1. Namun kemenangan Persib itu diwarnai dengan ulah suporternya. Para Bobotoh menyalakan flare saat pertandingan berlangsung di laga leg kedua.
Akibatnya, Persib pun harus menerima denda dari Mahaka Sports dan Entertainment selaku promotor turname. Kabarnya Persib dijatuhi denda uang senilai Rp15 juta. CEO Mahaka Sports and Entertaiment, Hasani Abdul Gani, mengatakan sesuai regulasi setiap tim akan dikenakan denda jika terdapat flare ketika pertandingan masih berlangsung.
"Sesuai regulasi mereka kena denda Rp 15 juta karena ada flare saat pertandingan," ungkap Hasani seperti dilansir Detik.com, Senin (28/9/2015).
Namun Persib tidak perlu membayar denda tersebut dengan uang cash, sebab Hasani menjelaskan akan memotong denda itu melalui uang deposit Persib selama turnamen. "Mekanismenya kami potong dari deposit," kata Hasani.
Sementara itu manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku tak ingin terlalu pusing dengan denda yang harus ditanggung timnya. Menurutnya, yang terpenting adalah Persib bisa meraih hasil positif dan Bobotoh terus memberikan dukungannya.
"Bobotoh menyalakan flare karena mereka sangat senang dengan kemenangan kami. Soal denda, tak masalah lah yang penting tidak rusuh. Kami berharap Bobotoh, Viking, semua suporter selalu mendukung Persib," ujar Umuh.