Esposin, SEMARANG - Kerusuhan antarsuporter antara pendukung Persis Solo dan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7/2015) malam WIB, berbuntut panjang. Kerusuhan ini merembet ke luar wilayah stadion yang mengakibatkan kekacauan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Menurut pengakuan beberapa suporter asal Solo, kerusuhan merembet hingga ke wilayah luar stadion. Bahkan saat hendak meninggalkan Semarang, mereka mendapat serangan hingga daerah Salatiga.
"Sejak ke luar stadion kami terus diserang. Bahkan motor-motor plat AD juga disweeping oleh suporter Semarang, Snex. Beberapa rombonga juga tertahan di wilayah Jatingaleh dan harus mendapat pengawalan dari aparat untuk masuk jalan tol," ujar salah satu suporter, Agoes Warsoep, saat dijumpai Esposin, di Semarang, Minggu (5/7) dini hari WIB.
Hingga berita ini dituliskan, berapa korban akibat insiden ini.
Dari pengamatan di lokasi kejadian, di seputaran kawasaan Stadion Jatidiri, hingga pukul 01.00 WIB, para suporter Semarang memang masih bergerombol, salah satunya di wilayah pertigaan Don Bosco. Mereka mengamati satu persatu kendaraan yang melintas.