by Redaksi - Espos.id Sport - Kamis, 24 Januari 2013 - 05:11 WIB
SWANSEA – Swansea City mencetak sejarah baru. Tim asal Wales ini untuk kali pertama melangkah ke babak final Piala Liga Inggris atau Capital One Cup.
Melangkahnya The Swans, julukan Swansea, ke final, dipastikan setelah pada semifinal leg kedua di Liberty Stadium, Kamis (24/1/2013) dini hari WIB, mampu menahan Chelsea 0-0. Hasil imbang tanpa gol ini cukup membuat Swansea melaju ke partai puncak setelah pada semifinal leg pertama mengalahkan Chelsea 2-0 di Stamford Bridge, dua pekan lalu. Dengan demikian, Swansea unggul secara agregat 2-0.
Menghadapi Chelsea yang tampil menurunkan skuat terbaiknya, Swansea tak terlihat nervous. Bahkan skuat besutan Michael Laudrup tak terlihat memainkan sepak bola negatif.
Skuat besutan Michae Laudrup ini justru mengancam gawang Chelsea lebih dulu. Tepatnya di menit ketujuh, Wayne Routledge melepaskan tendangan first time, sayang masih membentur tubuh bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
Skuat besutan Michae Laudrup ini justru mengancam gawang Chelsea lebih dulu. Tepatnya di menit ketujuh, Wayne Routledge melepaskan tendangan first time, sayang masih membentur tubuh bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
Dua menit berselang The Jack, julukan lain Swansea, kembali mendapat peluang, melalui Michu. Namun, tembakan striker asal Spanyol ini masih bisa diblok kiper Chelsea, Petr Cech.
Mendapat tekanan, Chelsea tak tinggal diam. The Blues tetap berusaha mengejar ketertinggalan agregat dengan melancarkan serangan.
Namun, bola rebound Trammel kembali jatuh ke kaki pemain Chelsea, Eden Hazard. Gelandang atraktif Belgia ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan dengan melepaskan tembakan. Namun, bola tendangan Hazard kembali jatuh ke pelukan Tremmel.
Baik, Chelsea dan Swansea pun saling terlibat jual-beli serangan. Swansea lebih banyak memainkan tempo untuk membongkar pertahanan lawan, sedang Chelsea lebih agresif.
Namun, hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan wasit Chris Foy, kedudukan tak berubah. Chelsea masih belum mampu membongkar kedisiplinan lini bertahan Swansea, begitu juga sebaliknya.
Di babak kedua, Swansea masih bermain tenang dan penuh disiplin. Chelsea pun sempat frustasi dibuatnya karena berbagai serangan selalu digagalkan kecemerlangan Tremmel.
Bahkan di menit ke-80, frustasi ditunjukkan gelandang Chelsea, Eden Hazard dengan menendang salah seorang bollboy setelah berebut bola. Atas aksinya ini, Hazard pun langsung diganjar kartu merah.
Kehilangan satu pemain membuat Chelsea kian sulit menjebol gawang Swansea. The Blues pun harus menerima kenyataan kembali tersingkir dalam perburuan trofi musim ini, setelah sebelumnya juara Eropa musim lalu itu juga terlempar dari Liga Champions dan gagal memenangi juara Piala Dunia Klub FIFA.
Susunan pemain
Swansea City: G Tremmel; A Williams, Àngel Rangel, Chico, B Davies; J de Guzman, Pablo Hernández , Sung-Yong Ki, L Britton; W Routledge (Dyer 65’), Michu
Chelsea: P ?ech; A Cole (Bertrand 86’), G Cahill, B Ivanovi? (David Luiz 68’), Azpilicueta; F Lampard, Ramires, E Hazard (KM 80’), Oscar (Torres 81’); D Ba, Mata