Esposin, JAKARTA – Tim Transisi PSSI mengaku sudah melunasi semua tunggakan match fee Piala Kemerdekaan 2015 pada babak penyisihan grup, Jumat (28/8/2015). Sebelumnya, masalah match fee yang belum cair itu sempat mengganggu klub-klub peserta.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Bahkan ada klub yang berniat mogok apabila match fee tak kunjung cair. Namun kini, masalah itu sudah diatasi oleh Tim Transisi. Macetnya match fee memang sudah diakui oleh Tim Transisi dengan alasan dana dari sponsor belum cair.
Match fee di babak penyisihan grup sendiri senilai Rp50 juta untuk setiap klub. Anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi PSSI, Cheppy T Wartono, mengatakan kalau pihaknya sudah melunasi seluruh match fee kepada tim peserta. Dia menyebut penunggakan tersebut terjadi karena masalah teknis saja.
"Sudah kami lunasi semuanya per hari ini [Jumat, 28/8/2015]. Tadi pagi kami sudah berikan kepada semua klub. Kemarin hanya terkendala masalah teknis saja, jadi agak terlambat," ungkap Cheppy seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (28/8/2015).
Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni. Dia mengatakan sudah menerima match fee sebesar Rp150 juta untuk tiga pertandingan. "Match fee sudah kami terima hari ini. Kami terima Rp150 juta. Semua klub juga sudah konfirmasi telah dilunasi," papar Fahmi.
Piala Kemerdekaan sudah mencapai babak perempat final. Ada delapan klub yang bakal memperebutkan tiket ke semifinal Piala Kemerdekaan 2015. Seluruh laga perempat final bakal berlangsung secara serentak di empat kota, Cilegon, Madura, Bantul, dan Medan pada Sabtu (30/8/2015) mendatang.