Esposin, SOLO – Dua skenario untuk meloloskan Semen Padang ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman telah disiapkan pelatih Nil Maizar saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12) nanti. Apa pun skenario itu pastinya Pasukan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, tak ingin tiket empat besar yang sudah berada di depan mata lepas begitu saja.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dari empat tim yang berlaga di babak delapan besar Grup D Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang memang yang berpeluang paling besar ke semifinal. Kondisi ini tak terlepas dari dua kemenangan beruntun Kabau Sirah atas PS TNI 2-1, Sabtu (12/12) dan Mitra Kukar 1-2, Selasa (15/12).
Dua kemenangan itu menempatkan Semen Padang di puncak klasemen Grup D dengan torehan enam poin. Sementara, posisi kedua dan ketiga dihuni Mitra Kukar dan Persija dengan nilai tiga. Sedang, PS TNI berada di posisi juru kunci karena belum meraih satu poin pun.
Meski demikian, peluang Semen Padang masih bisa terlepas jika pada laga terakhir delapan besar Grup D nanti menelan kekalahan telak dari Persija. Sementara, pada partai lainnya Mitra Kukar menang besar dari PS TNI.
Jika hasil itu yang terjadi, maka Semen Padang pun bisa tersingkir karena harus beradu produktifitas gol dengan Mitra maupun Persija, yang sama-sama mengoleksi poin enam.
Namun, jika hasil laga antara PS TNI dan Mitra berkata lain, Semen Padang pun sudah dipastikan lolos, meskipun kalah dari Persija.
“Sebagai pelatih jelas kami sudah siapkan plan A dan plan B untuk menghadapi dua skenario itu. Bagaimana kami akan bermain jika Mitra yang menang atau pun PS TNI yang menang. Tapi, enggak perlu kami beberkan di sini,” ujar Nil saat dijumpai Esposin seusai memimpin latihan skuatnya di Lapangan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (18/12/2015) pagi.
Menghadapi Persija, Semen Padang akan tampil tanpa dua pilarnya yakni gelandang serang Verdy Mofu dan bek Mohamadou Elhadji. Kedua pemain itu harus absen karena menjalani larangan bermain akibat akumulasi kartu. Absennya dua pilar itu pun membuat Nil harus menyiapkan pengganti.
“Di posisi Elhadji kami masih punya Saepulah Maulana dan Novriyanto. Sedang, posisi Mofu bisa diisi oleh Rudi,” beber Nil.
Di sisi lain, Persija siap tampil habis-habisan guna memastikan langkah ke semifinal. Apalagi, kemenangan akan menjadi kado terindah Persija untuk suporter fanatiknya, Jakmania, yang genap berusia 18 tahun, Sabtu (19/12).
“Tentu kami akan memberikan kado yang terbaik bagi The Jak. Semoga kami besok [Minggu] bisa meraih kemenangan,” ujar gelandang Persija, Raphael Maitimo.