Esposin, JAKARTA – Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara Piala Jendreal Sudirman 2015 telah memutuskan venue babak 8 besar turnamen tersebut. Solo dan Sleman menjadi pilihan Mahaka karena dianggap lebih netral.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Mahaka sendiri sempat ingin memakai sistem home away pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015. Namun hal itu dianggap tidak memungkinkan lantaran waktu yang sangat mepet. Mahaka kemudian merencanakan babak 8 besar diselenggarakan di Malang dan Bali.
Namun pada perkembangannya, Bali United tersingkir. Muncul kemudian alternatif lain di Bandung. Tapi Persib Bandung juga tersingkir. Praktis hanya Malang yang menjadi kandidat utama.
Mahaka pun kemudian memilih untuk menggelar babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015 di tempat netral yakni Solo dan Sleman. Dengan begitu tidak ada tim yang berpredikat sebagai tuan rumah.
"Kami sudah putusan bahwa Solo dan Sleman yang jadi tuan rumah babak delapan besar," ujar CEO Mahaka Sports and Entertaiment sekaligus ketua panpel, Hasani Abdulgani, seperti dilansir Detik.com, Rabu (2/12/2015).
"Kami ingin mencari tempat netral saja biar adil untuk semuanya," imbuh dia.
Terkait sistem babak delapan besar, Hasani mengatakan nantinya akan ada dua pool dari delapan tim yang lolos. Masing-masing akan dibagi menjadi dua grup yakni grup D dan E. Grup D akan diisi oleh juara grup, runner-up, runner-up dan tim peringkat ketiga terbaik. Sementara grup E dihuni juara grup, juara grup, runner-up dan tim peringkat ketiga terbaik.
Drawing babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015 sendiri baru akan digelar pada Kamis (3/12/2015). Ada delapan tim yang lolos, yaitu Arema Cronus, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Semen Padang, PS TNI, Pusamania Borneo FC dan Surabaya United.